Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Nama-nama Pengusaha Pendukung Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024

Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mengumumkan struktur tim kampanye di Pilpres 2024.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Daftar Nama-nama Pengusaha Pendukung Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024
Tribunjateng.com/Grafis/Bram Kusuma
Pasangan calon presiden dan wakil presiden dan nomor urutnya, Anies-Muhaimin (1), Prabowo-Gibran (2), dan Ganjar-Mahfud (3). Mereka akan bertarung di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mengumumkan struktur tim kampanye di Pilpres 2024.

Ketiganya adalah Anies-Muhaimin (1), Prabowo-Gibran (2), dan Ganjar-Mahfud (3).

Pasangan Anies-Muhaimin yang paling terakhir mengumumkan susunan tim kampanyenya. 

Pasangan dengan nomor urut 1 ini didukung tiga parpol ini PKS, Nasdem, dan PKB menamakan tim kampanyenya sebagai Timnas AMIN.

Sementara Prabowo-Gibran yang mendapatkan nomor urut 2 didukung Koalisi Indonesia Maju menamakan timnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menamakan tim kampanyenya Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Tiga kontestan Pilpres 2024 ini menggaet sejumlah tokoh dari berbagai latarbelakang profesi untuk bergabung, tak terkecuali dari kalangan pengusaha.

Baca juga: Capres dan Cawapres Saling Sindir Saat Ikuti Pengundian Nomor Urut di KPU RI

Berita Rekomendasi

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Rabu (15/11/2023), nama-nama pengusaha pendukung tiga capres-cawapres.

A. Pengusaha Pendukung Anies-Muhamin

1. Surya Paloh

Surya Paloh tidak hanya dikenal sebagai Ketua Umum Partai Nasdem, dia juga merupakan pengusaha kakap yang bergerak di bisnis media.

Surya Paloh adalah bos stasiun TV berita, Metro TV yang didirikan pada 2000 serta beberapa media cetak dan online lainnya.

2. Leontinus Alpha Edison

Leontinus Alpha Edison masuk Timnas AMIN. Dia dipercaya jadi Co-Captain. Leo adalah pendiri  atau Co Founder Tokopedia perusahaan start-up yang pernah populer.

3. Thomas Trikasih Lembong 

Thomas Lembong  seorang wirausahawan dan investor  pernah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan Indonesia pada 2015-2016. Dia kemudian dipercaya sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019.

Dia salah satu pendiri, Chief Executive Officer dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd. 

B. Pengusaha Pendukung Prabowo Gibran

1. Rosan Roeslani

Rosan Roeslani adalah Eks Ketua Kadin Indonesia yang kini juga dipercaya Ketua Tim  Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Usahanya banyak bergerak di bidang finance  dan Chairman Recapital Group.

2. Hashim Djojohadikusumo

Hashim Djojohadikusumo masuk Wakil Ketua Pengarah TKN Prabowo-Gibran.

Hashim dikenal pengusaha di bidang pertambangan, perkebunan, bioethanol, di bawah payung perusahaan Arsari Group.

Hashim adalah adik kandung Prabowo.

3. Aburizal Bakrie

Nama Aburizal Bakrie masuk sebagai pembina TKN Prabowo-Gibran.

Ical, nama akrabnya, adalah pemilik bisnis  Bakrie Group. Dia juga dikenal sebagai senior Partai Golkar dan pernah jadi ketua umum Golkar.

4. Theo Sambuaga

Theo L Sambuaga adalah anggota Penasihat TKN Prabowo-Gibran. Dia juga dikenal sebagai politisi senior Golkar. Saat ini dia menjabat presiden komisaris PT Lippo Cikarang, sebuah perusahaan properti ternama di Indonesia.

5. Erwin Aksa

Erwin Aksa dipercaya sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran. Dia adalah pewaris utama perusahaan Bosowa Group yang sangat dikenal di Indonesia timur. 

Erwin saat ini menjabat wakil ketua umum Golkar dan keponakan Jusuf Kalla.

Di Pilpres ini, Golkar mendukung Prabowo-Gibran.

5. Maher Algadri

Maher ditunjuk jadi Anggota Penasihat TKN Prabowo-Gibran.

Dia pemilik Kodel Group.

Kodel Group adalah perusahaan yang sudah berdiri sejak Orde Baru  mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, dan hotel.

6. Putri Kuswisnu Wardani

Putri masuk tim Anggota Penasihat TKN Prabowo-Gibran.

Dia dikenal sebagai  sebagai pengusaha kosmetik, bos Mustika Ratu yang dulu identik dengan pemilihan putri Indonesia.

B. Pengusaha Pendukung Ganjar-Mahfud

1. Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid saat ini masih menjabat Ketua Kadin Indonesia. Dia ditunjuk jadi bos TPN Ganjar-Mahfud.

Dia merupakan pengusaha kakap Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk, sebuah perusahaan energi terkemuka di Indonesia.

2. Bagas Adhadirga

Bagas dipercaya sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Dia CEO PT Asia Aero Technology yang bergerak di bidang pengembangan dan pelayanan bandar udara. Bisnisnya bergerak pada Dinamika Aviasi Indonesia serta Maintenance, Repair, dan Operation Organization Prizma Engineering Aerodinamika.

Serta mendesain mesin aerodinamika di BIRU System Infrastructure IT.

3. Heru Dewanto

Heru menjabat Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud. Dia merupakan pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi.

Pernah menjabat  Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR) sebuah perusahaan pelopor teknologi batubara di Indonesia.

Pernah menjabat Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan memimpin korporasi multinasional.

4. Denon Prawiraatmadja

Denon dipercaya jadi Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud.

Dia adalah CEO Whitesky Group  yang bergerak di bidang transportasi udara. 

5. Dharmaji Suradika

Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud ini adalah pengusaha muda.

Dharmaji  co-founder sekaligus CEO dari start-up nonprofit Pemimpin.id.

Dia dikenal  sebagai profesional muda, pengusaha, konsultan, dan juga aktivis.

Pengusaha Jangan Coba-coba

Selain nama-nama yang disebutkan di atas sejumlah pengusaha mendukung para capres namun namanya tidak terdaftar sebagai anggota tim kampanye.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu meminta para pengusaha tidak coba-coba belajar jadi politikus pada saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberi sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (2/11/2023).

Mula-mula, Presiden menyinggung soal kontestasi dalam pemilu yang bisa saja berjalan sengit.

Namun, Kepala Negara menekankan bahwa persaingan seperti itu biasa terjadi dalam politik Indonesia.

Apalagi, menurutnya, saat ini masyarakat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi.

"Perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa, yang milih kan rakyat, kedaulatan di (tangan) rakyat, bapak seganteng-ganteng apa pun kalau rakyat enggak seneng gimana? Kalau bapak seneng yang ndeso-ndeso seperti saya ini gimana?" ujar Jokowi dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

"Ini pilihan rakyat, persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa saja. Enggak usah bapak, ibu ini biasa di bisnis, di ekonomi, enggak usah lah belajar jadi politikus, mengomentari malah bisa keliru," katanya melanjutkan.

Menurut Jokowi, yang paling penting setelah para peserta pemilu bertanding akan bisa kembali kompak bersatu untuk membangun negara.

"Kita berharap semua setelah bertanding, setelah berkompetisi nanti kompak lagi, bersatu lagi untuk negara dan bangsa," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini juga mengatakan bahwa Indonesia sudah lima kali melaksanakan pemilu langsung, yakni pada 2004, 2009, 2014, 2019 dan 2023.

Oleh karena itu, menurutnya, sudah jadi hal wajar jika tensi politik agak memanas jelang pemilu.

Namun, Jokowi berpesan agar para pengusaha tidak ikut-ikutan memanaskan suasana yang sudah panas tersebut.

"Ya kalau mau pemilu anget, agak panas enggak apa-apa, yang penting bapak, ibu, jangan beli kipas, ngipas-ngipasin atau ibu-ibu beli kompor manas-manasin," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas