KPU Tegaskan Tak Ada Skenario di Balik Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres
Nomor urut yang didapat oleh pasangan capres cawapres resmi didapat secara acak.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari menegaskan tak ada skenario atau settingan di balik pengundian nomor urut capres cawapres.
Nomor urut yang didapat oleh pasangan capres cawapres resmi didapat secara acak.
Baca juga: Makna Nomor Urut Bagi Pasangan Capres-Cawapres: dari Victory Hingga Optimistis Menang Satu Putaran
"Masing-masing setelah mendapat antrean, mengambil pilihannya masing-masing, enggak bisa diprediksi," ujar Hasyim kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Diketahui, masing-masing capres cawapres sudah mendapatkan nomor urutnya.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo Mahfud MD nomor urut tiga.
Selanjutnya pada 28 November mendatang seluruh peserta pemilu sudah dapat melakukan kampanye sebagaimana aturan pemilu yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Reaksi Gibran Dapat Nomor Urut 2 di Pilpres 2024
Para peserta punya waktu sebanyak 75 hari untuk melakukan kampanye hingga 10 Februari 2024 mendatang, tiga hari sebelum hari pencoblosan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.