Peserta Pemilu 2024 Sudah Lengkap, KPU Mulai Pesan 1,2 Miliar Surat Suara
Koordinator Divisi Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan, pemesanan surat suara mulai dilakukan karena semua peserta Pemilu 2024 telah ditetapk
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
![Peserta Pemilu 2024 Sudah Lengkap, KPU Mulai Pesan 1,2 Miliar Surat Suara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-surat-suara-2.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1,2 miliar lembar surat suara untuk Pemilu 2024 sudah dipesan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Jumlah itu meliputi surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) semua tingkatan, dan Pemilihan Anggota DPD RI.
Koordinator Divisi Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan, pemesanan surat suara mulai dilakukan karena semua peserta Pemilu 2024 telah ditetapkan.
"Sekarang sudah masuk ke (pelaksanaan) kontrak logistik tahap kedua," kata Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat kepada awak media, dikutip Kamis (16/11/2023).
Dijelaskan Yulianto, kontrak logistik tahap kedua itu terdiri atas 1.208.921.320 lembar surat suara, 61.161.473 lembar sampul, dan 8.137.230 set formulir. Lalu 1.640.322 lembar alat bantu tuna netra dan 820.161 lembar daftar lengkap calon.
1,2 miliar lembar surat suara itu diperlukan untuk 204.807.222 pemilih Pemilu 2024 dan kebutuhan surat suara cadangan. Masing-masing pemilih mendapatkan lima jenis surat suara, kecuali pemilih di DKI Jakarta hanya empat jenis surat suara, saat hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Bawaslu Tolak Sengketa Irman Gusman, Kuasa Hukum: Masih Jauh dari Rasa Keadilan
Yulianto menambahkan, pemesanan logistik tahap pertama juga terus berjalan. Paket logistik tahap pertama ini meliputi kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, dan kabel tis.
"(Logistik tahap pertama) sekarang sudah terkirim, sudah jalan simultan sampai nanti target kami 21 November 2023 sudah bisa sampai ke gudang-gudang seluruh KPU kabupaten/kota," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.