Gibran Bobby ke Prabowo, Kaesang dan Masinton Satu Suara Jokowi Masih PDIP
Kaesang dan Masinton Pasaribu kompak tegaskan Presiden Jokowi masih kader PDIP meski Gibran membelot jadi cawapres Prabowo dan Bobby dukung Prabowo.
Penulis: Theresia Felisiani
Kendati demikian, Hasto enggan menjawab mengenai kepastian status Gibran dan Bobby sebagai kader PDIP usai adanya usulan pemecatan tersebut.
Sebagai informasi, dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor: 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023, Bobby diberikan waktu tiga hari untuk mengundurkan diri dari PDIP.
Hal tersebut dilakukan usai ada pemanggilan dan diklarifikasi oleh Bidang Kehormatan PDIP pada 6 November 2023 lalu.
Bobby saat itu menyatakan ingin mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Selain itu, disebutkan ada sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa Bobby melanggar kode etik dan disiplin partai.
Oleh karena itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai kader PDIP.
Ketika merespons hal tersebut, Bobby menegaskan sikapnya tetap sama.
"Soal sikap kita, kayak kemarin pokoknya," kata Bobby, Selasa (14/11/2023)., dikutip dari Tribun-Medan.com.
Bobby juga mengonfirmasi telah mendapatkan surat usulan pemecatannya itu dari PDIP Medan.
Namun, Bobby enggan menanggapi mengenai dirinya yang dianggap tak memenuhi syarat sebagai kader.
PDIP Dianggap Beda Perlakuan kepada Gibran dan Bobby
Soal Gibran dan Bobby, PDIP disebutkan bahwa ada perbedaan perlakuan.
Pasalnya, Bobby yang masih menjadi kader PDIP, belakangan ini menyatakan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 langsung dinyatakan tak lagi memenugi syarat sebagai kader PDIP.
Namun, berbeda dengan Gibran yang kini sudah resmi menyandang status sebagai cawapres Prabowo saat masih terhitung sebagai kader PDIP.
Gibran hanya diberi surat agar segera mengundurkan diri dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.