TNI-Polri Tegaskan Netral di Pilpres 2024, Kapolresta Solo: Kami Tidak Berpihak
TNI-Polri berkomitmen jaga netralitas dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi tegaskan tak berpihak.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
Mereka adalah Pakar Komunikasi Politik, Moh Abdul Hakim dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta; Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo; Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yoga Prabowo, dan Ketua Bidang Politik PKS Surakarta, Abdul Kadir Audah.
Hadir pula, Ketua KPU Surakarta, Bambang Christanto.
Presiden Jokowi Tekankan Netralitas Aparat pada Pemilu 2024
Dalam kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menekankan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) pemerintahan baik di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat untuk menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024.
Hal yang sama juga berlaku bagi aparat TNI-Polri.
"Perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten pemerintah kota, pemerintah pusat semua harus netral."
"ASN semua harus netral. TNI semua harus netral. Polri semua harus netral," kata Jokowi kepada awak media di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023), dilansir Setneg.go.id.
Hal senada juga disampaikan Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, baru-baru ini.
Baca juga: Marak Narasi Kecurangan Jelang Pemilu 2024, Anies: Ada Suasana Ketidakpercayaan kepada Negara
Ia meminta agar netralitas pemilu dapat terus dijaga oleh para aparat negara.
“Kita memang meminta supaya di lapangan para petugas kita, pelaksana kita, baik dari TNI, Polri, maupun dari ASN itu harus menjaga netralitas. Komitmen kita bersama,” ucap Wapres di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023), dilansir Wapresri.go.id.
Lebih lanjut, Wapres menjelaskan penyelenggaraan pemilu sudah menjadi agenda lima tahunan di Indonesia yang ekosistemnya sudah terbangun dengan konsep jujur, adil, dan rahasia.
Sehingga, diharapkan dapat terselenggara dengan lancar dan kondusif.
“Pemilu kita ini kan bukan yang pertama ya, kalau nggak salah sudah ke lima kita ini. Jadi, sebenarnya kita sudah punya pengalaman dan sudah ada aturan, sudah ada komitmennya bahwa pemilu diselenggarakan dengan jujur, adil, jurdil, rahasia,” tuturnya.
“Karena itu, semua petugas, aparat, ASN, TNI, Polri, semuanya sudah ada aturannya untuk bersikap netral. Dan itu juga sudah disampaikan oleh Presiden,” imbuh Wapres.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)