Bareskrim Polri Kantongi Calon Tersangka Baru Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama
Bareskrim Polri masih mengusut jaringan gembong narkoba Internasional, Fredy Pratama.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri masih mengusut jaringan gembong narkoba Internasional, Fredy Pratama.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengaku saat ini pihaknya kembali mengantongi nama-nama calon tersangka yang merupakan jaringan Fredy Pratama.
"Sudah ada nama-nama di meja saya. Tinggal dikembangkan saja. Ada tersangka lain dan ada sitaan uang lain juga nanti," kata Mukti kepada wartawan dikutip Sabtu (18/11/2023).
Namun, Mukti tak membeberkan identitas para calon tersangka baru itu termasuk apakah ada selebgram yang masuk dalam jaringan tersebut.
Baca juga: Polri Amankan 2 Tersangka yang Terkait Jaringan Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama
"Pokoknya ada aja deh. Pokoknya ada. Nanti heboh, pasti heboh," ungkapnya.
2 Selebgram Masuk Jaringan
Dalam kasus Fredy Pratama, sudah ada dua Selebgram yang terjerat kasus TPPU hasil kejahatan jaringan bandar narkoba tersebut selain Angela Lee.
Pertama, Selebgram asal Palembang bernama Adelia Putri Salma (APS) atau Ratu Narkoba Palembang yang ditangkap terkait kasus narkoba ternyata masuk dalam jaringan bandar narkoba Fredy Pratama.
Baca juga: Terima Rp1,3 Miliar dari Jaringan Narkoba Fredy Pratama, AKP Andri Gustami Dipecat dari Polisi
Adelia berperan sebagai pihak yang menerima dan menikmati hasil kejahatan narkotika yang dilakukan oleh suaminya yakni Kadafi yang kini sudah dipenjara.
Sementara khusus untuk tersangka Kadafi, saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan usai divonis bersalah dalam kasus narkotika jaringan Fredy Pratama.
Kedua, Selebgram asal Makassar yakni Nur Utami yang terlibat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam sindikat narkoba tersebut.
Nur Utami, merupakan istri dari seorang buronan berinisial S yang juga merupakan kaki tangan Fredy.
S sendiri berperan mengendalikan peredaran narkoba Fredy Pratama di wilayah timur Indonesia bersama dengan tersangka WW.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.