TPN Sebut Ganjar Pranowo Punya Hobi Naik Gunung Sejak Zaman Kuliah
Roby Muhamad mengatakan Ganjar Pranowo punya hobi naik gunung sejak zaman kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad mengatakan Ganjar Pranowo punya hobi naik gunung sejak zaman kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).
Roby menyampaikan bahwa Ganjar tergabung di dalam mahasiswa pecinta alam di kampusnya.
Bukan tanpa sebab, kecintaannya terhadap alam lahir karena dirinya lahir dari keluarga yang serba kekurangan.
"Mas Ganjar tidak hanya kuliah tetapi juga naik gunung seperti anak muda zaman itu keren naik gunung. Sekarang masih nggak? mapala mahasiswa pecinta alam Nah di atas gunung, jadi mas Ganjar itu hidupnya susah lah, miskin," kata Roby saat diskusi 'Total Politik bertajuk Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja' di daerah Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: TPN Sebut Ganjar Pranowo Capres yang Paling Paham Kenapa Masyarakat Banyak yang Miskin
Dijelaskan Roby, Ganjar lahir dari keluarga serba kekurangan karena ayahnya hanya lulusan SD dan ibunya hanya lulusan SMP.
Bahkan, kakak kandungnya hanya seorang yang bisa merasakan pendidikan perguruan tinggi.
Itulah kenapa, kata Roby, Ganjar terinspirasi untuk naik gunung.
Sebab saat di atas gunung, eks Gubernur Jawa Tengah itu terinspirasi menjadi aktivis anti kemiskinan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Cerita soal Wisatawan China di Bali yang Belanja Tidak Pakai Rupiah
"Di atas gunung beliau berpikir jadi aktivis dan jadi dia tidak hanya pernah mengalami miskin tetapi waktu kuliah paham kenapa orang miskin. Itu bedanya. Mas Ganjar pernah mengalami miskin dan paham secara intelektual kenapa manusia itu bisa miskin," katanya.
Roby mengungkapkan hal tersebut dibuktikannya setelah lulus dari UGM.
Saat itu, Ganjar sejatinya sudah diterima bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta.
Akan tetapi, lanjut Roby, Ganjar lebih memilih keluar dari pekerjaan dan masuk menjadi kader PDIP agar bisa memperjuangkan masyarakat miskin.
"Kalau mas Ganjar bayangin mau kerja sebagai HR sebagai sarjana hukum mungkin sekarang kita lebih banyak mengenal beliau sebagai pengacara terkenal. Tapi yang menarik tahun 1992 beliau berbalik, kata Ganjar bukan saya pernah miskin tapi ingin mendedikasikan hidup saya melawan kemiskinan," pungkasnya.