Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adu Strategi Tim Sukses Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud & Prabowo-Gibran terkait Bonus Demografi 2045

Tim sukses pasangan capres cawapres memberikan pandangan dan strategi untuk menghadapi bonus demografi 2045.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Adu Strategi Tim Sukses Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud & Prabowo-Gibran terkait Bonus Demografi 2045
Kolase Tribunnews.com
Bacapres Prabowo, Ganjar, dan Anies. Tim sukses pasangan capres cawapres memberikan pandangan dan strategi untuk menghadapi bonus demografi 2045. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan memasuki bonus demografi tahun 2045 di mana jumlah populasi penduduk akan tumbuh melebihi 300 juta orang.

Banyaknya jumlah penduduk produktif akan berdampak positif bagi negara tetapi bisa juga menjadi petaka.

Ketersediaan lapangan kerja menjadi persoalan serius yang harus dijawab oleh presiden terpilih di 2024.

Managing Director Talenthub Indonesia Ahmad Luthfi menyampaikan ada dua juta anak muda per tahunnya yang masuk dalam usia kerja.

Baca juga: Jika Menang Pilpres, Gibran Rakabuming Raka Pastikan Bakal Lanjutkan Program Jokowi

Hal ini perlu diimbangi ketersediaan lapangan kerja agar bisa menyerap anak muda yang telah menyelesaikan pendidikan.

Luthfi dalam penelitiannya menilai ada persoalan yang potensi menghambat penyerapan para pencari kerja yakni kesenjangan keahlian atau skill gap antara masyarakat di daerah dan di kota.

"Kami sudah berkunjung ke 10 provinsi dan skill gap itu benar-benar ada, kami sudah melakukan scouting dan sebagainya, memang permasalahan utamanya adalah skill gap, selain itu ternyata semua permasalahan tidak bisa bisa disamakan dengan Jakarta," katanya dalam diskusi bertajuk Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Berita Rekomendasi

Menurutnya, jumlah pengangguran di Indonesia juga perlu dicarikan solusi dengan menyediakan lapangan kerja padat karya.

Angka pengangguran saat ini mengalami kenaikan 5,3 persen karena banyaknya tenaga kerja baru yang masuk dalam dunia kerja.

"Pas waktu kami turun di daerah timur untuk melaksanakan talent scouting pesertanya anak-anak muda di mana mereka bilang lebih baik diberi pelatihan nyetir eskavator dari pada digital marketing," urai Luthfi.

Sehingga tidak bisa keahlian di Jakarta dibandingkan dengan daerah lainnya.

Baca juga: Anies Bangun Mattoangin International Stadium, Eks Dirut Persija: Titik Awal Kemajuan Sepak Bola

"Kita coba menyadarkan goverment bahwasanya untuk mengajari teman-teman di luar sana, itu tidak mahal, artinya bagaimana caranya kita menyediakan pelatihan yang relevan, tapi memang detail, dua arah," ucapnya.

Tim sukses masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden hadir dalam diskusi tersebut mereka memberikan pandangan dan strategi untuk menghadapi bonus demografi 2045.

Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin Leontinus Alpha Edison menyampaikan pentingnya pemerataan agar anak muda yang masuk usia kerja bisa terserap secara maksimal setiap tahunnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas