8 Orang Tenaga Ahli KSP Mundur Usai Dipastikan Nyaleg 2024, Berikut Nama-Namanya
Moeldoko mengatakan ada delapan staf atau tenaga ahli KSP yang maju di Pileg 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan ada delapan staf atau tenaga ahli KSP yang maju di Pileg 2024.
Namun, Moeldoko tidak menyebut nama jajarannya yang maju tersebut.
Saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023), Pelaksana Tugas Deputi IV lKSP Wandy Tuturoong pun memberikan daftar nama jajaran di lingkungan KSP yang maju Pileg.
Baca juga: Maju Caleg, Ali Mochtar Ngabalin Cuti dari KSP dan Tak Lagi Jabat Komisaris BUMN
Berikut daftar nama TP KSP yang cuti/mundur sementara:
1. Dedy Irawan, Tenaga Ahli Muda Kedeputian I
2. Usep Setiawan, Tenaga Ahli Utama Kedeputian II
3. Endah Sricahyani Sucipto, Tenaga Ahli Madya Kedeputian II
4. Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV
5. Handoko, Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV
6. Ngatoilah, Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV
7. Asep Cuwantoro, Tenaga Ahli Muda Kedeputian IV
8. Ade Irfan Pulungan, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V
Ke delapan nama tersebut maju dari berbagai macam partai.
Dedi Irawan maju dari PAN. Usep Setiawan dan Endah Sricahyani Sucipto maju dari PDIP.
Kemudin Ali Mochtar Ngabalin dan Handoki maju via Golkar.
Baca juga: Deputi V KSP Jaleswari Masuk Tim Ganjar-Mahfud, Ini Daftar Tokoh Perempuan di Barisan Para Capres
Lalu Ngatoilah dan Ade Irfan Pulungan nyaleg dari PPP, dan Asep Cuwantoro maju via PKB
Harus mengundurkan diri
Sebelumnya, Moeldoko mengatakan kedelapan orang tersebut harus mengundurkan diri.
"Yang mendaftar sebagai anggota dewan, caleg, itu harus mundur dan itu sudah dilakukan. Itu ada delapan orang, dan itu warna-warna dari berbagai partai politik. Maka mereka mundur," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Moeldoko mengatakan mundurnya mereka bertujuan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun politik
Namun, Moeldoko tidak mempermasalahkan adanya pegawai KSP yang memilih tidak mundur setelah menjadi anggota tim kampanye.
Pasalnya, Undang-Undang tidak mempermasalahkan status tersebut.
Diketahui, salah satu staf yang tidak mundur adalah Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan, dan Hak Asasi Manusia KSP, Jaleswari Pramodhawardani.
"Kebetulan Deputi IV itu mundur. Untuk Deputi V tidak mundur," tutur Moeldoko.
Diketahui, Jaleswari terdaftar dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD.
Sedangkan staf yang memilih mundur adalah Deputi IV bidang Informasi dan Komunikasi Publik KSP, Juri Ardiantoro.
Baca juga: Daftar Lengkap Pejabat Lingkaran Istana Maju Caleg hingga Gabung Tim Kampanye Capres
Lebih lanjut, Moeldoko menyampaikan alasan Deputi V tidak mundur. Pertama, posisi Deputi V bukan lagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Nanti pada saat campaign, begitu kampanye, beliau akan mengajukan cuti. Jadi tidak ada pelarangan untuk itu," ucap Moeldoko.
Moeldoko memastikan kinerja KSP akan tetap berjalan baik. Dia telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV yang sebelumnya mengajukan mundur.
Dirinya pun memastikan seluruh pegawai KSP terkontrol dengan baik olehnya.
"Saya bisa melihat kinerjanya dan efektivitasnya. Di KSP juga sudah saya tekankan bahwa seluruh jajaran tidak boleh terpengaruh oleh situasi psikologi politik yang berjalan di luar," kata dia.
"Apapun situasinya, pelayanan kepada publik tidak boleh terkurangi. Tidak boleh lemah, tidak boleh tidak efektif," tandas Moeldoko.