TPN akan Maksimalkan Potensi Mahfud untuk Kerek Suara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri pada 2 Februari 2023 telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pasang capres dan cawapres bersama tim pemenangannya sudah mulai memikirkan strategi masing-masing untuk meraup suara pemilih terbanyak pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri pada 2 Februari 2023 telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Adapun jumlah pemilih terbanyak ada di Pulau Jawa.
Tercatat, jumlah pemilih di DKI Jakarta sebanyak 8.252.897 pemilih, Jawa Barat 35.714.901 pemilih, Jawa Tengah 28.289.413 pemilih, DI Yogyakarta 2.870.974 pemilih, Jawa Timur 31.402.838 pemilih, dan Banten 8.842.646 pemilih, di Jawa Barat yakni 35.714.901 pemilih.
Lalu, strategi apa yang akan digunakan ketiga capres-cawapres untuk meraup suara pemilih pada Pilpres 2024?
Ganjar-Mahfud MD
Pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud MD bakal memaksimalkan sosok Mahfud MD sebagai kekuatan. Rekam jejak Menkopolhukam tersebut dianggap mumpuni lantaran pernah menjabat sebagai anggota DPR, Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) dan Menkopolhukam.Hal tersebut dinilai bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi pasangan capres cawapres nomor urut tiga tersebut.
"Sebagai seorang insan politik, figur Pak Mahfud tergolong jarang dan unik. Publik bisa melihat rekam jejak Pak Mahfud yang punya integritas dan berani melawan arus," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional(TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Selasa (21/11/2023).
Aryo menilai Mahfud punya kekuatan dan kelebihan yang bisa diandalkan untuk mengerek dukungan. Meski dikenal tegas dan berani, Mahfud sangat luwes. Mahfud bisa masuk ke masyarakat dengan berbagai latar belakang.
"Secara kultural misalnya, di kawan-kawan Madura tingkat penerimaan terhadap Pak Mahfud sangat baik. Hal yang sama juga terjadi di simpul jaringan elemen civil society maupun kelompok-kelompok masyarakat yang pernah punya pengalaman dibantu Pak Mahfud selama ini," ujar Aryo.
Baca juga: Mahfud MD Kembail Dilaporkan ke Bawaslu, Kali Ini Gegara Berfoto Pose Tiga Jari dengan Pilot Garuda
Menurut Aryo, Mahfud sebenarnya adalah sosok yang piawai dalam menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat. Potensi-potensi dalam sosok Mahfud tentu akan berdampak pada peningkatan elektabilitas untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Perlu ada amplifikasi kehadiran Pak Mahfud di dalam berbagai dialog dua arah, baik secara informal maupun akademis, yang mana beragam topik sangat dikuasai oleh beliau," kata Aryo.
Prabowo-Gibran
Dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, memiliki strategi membidik 22 juta pemilih dari kalangan anak muda hingga milenial. Sosok Gibran Rakabuming Raka menjadi sentral. Komandan Fanta (Pemilih Muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid mengatakan, data KPU menyatakan jumlah pemilih di Pemilu 2024 mayoritas merupakan anak muda.
“KPU menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Berdasarkan DPT tersebut, 56 persen suara pemuda ekuivalen dengan kurang lebih 114 juta adalah suara pemuda. Dari angka ini, TKN Fanta menargetkan 20 persen atau sekitar 22 juta suara pemuda untuk mendukung satu putaran Prabowo-Gibran," ujar Arief.