Anies-Muhaimin Hadiri Diskusi Mahasiswa Se-Jatim: Soroti Lapangan Pekerjaan
Dalam paparannya, Anies Baswedan menjanjikan pemenuhan hak dasar rakyat yakni sandang, pangan dan papan.
Penulis: Erik S
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri acara Diskusi & Diseminasi Mahasiswa se-Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Rabu (22/11/2023).
Acara tersebut diselenggarakan oleh kolaborasi Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) bersama BEM se-Jawa Timur.
Dalam paparannya, Anies Baswedan menjanjikan pemenuhan hak dasar rakyat yakni sandang, pangan dan papan.
Kata Anies, kebijakan nantinya yang akan diambil adalah kebijakan yang pro rakyat yang akan mengoreksi kebijakan yang menguntungkan oligarki.
Baca juga: Daftar Juru Bicara Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud: Ada Artis hingga Presenter TV
Anies Baswedan berjanji akan meningkatkan industrialisasi perkebunan, pertanian dan peternakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Anies mengatakan pihaknya ingin mengembalikan gagasan utama pembentukan Republik Indonesia.
Republik, lanjut dia, didirikan dengan ide. Para pendiri republik ini adalah kaum intelektual yang memiliki pengalaman perjuangan, mengalami beratnya kolonialisme, punya kedalaman intelektual, punya wawasan yang luas yang mampu menerjemahkan pengalamannya.
“Observasinya, cita-citanya menjadi sebuah gagasan untuk republik baru yang namanya Indonesia, diwujudkan dalam pembukaan UUD 1945 yang kalau kita lihat narasinya kita boleh bangga, Indonesia punya narasi cita-cita kemerdekaan, tujuan kemerdekaan, janji kemerdekaan,” kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara itu, Muhaimin mengajak mahasiswa mendukung agenda perubahan yang mereka usung.
Kata dia, semua bisa terwujud bila Pemilu berjalan jujur dan adil dan mahasiswa punya lebih peran mengawasi pemilu.
Acara tersebut juga dihadiri pengamat politik Rocky Gerung sebagai panelis.
Rocky mengkritisi politik dinasti dan kembalinya anasir-anasir antidemokrasi yang melanggar konstitusi.
Menurut dia, menguatnya politik dinasti karena ambisi kekuasaan. Dia melihat ada harapan jika mahasiswa tetap kritis dan memilih pemimpin yang tepat. Adapun Koordinator Kuning Ijo Biru (KIB) Habil Marati menyatakan bahwa Anies-Muhaimin atau Amin yang paling memenuhi ekspektasi mahasiswa.
“Amin berlatar aktivis mahasiswa yang miliki idealisme untuk mewujudkan perjuangan para pendiri bangsa,” katanya.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan politikus seperti Jazilul Fawaid, Yasin Kara, Anwar Sanusi, Sirojudin Wahab, Refly Harun, dan Andrianto Andri.