Bawaslu akan Koordinasi KPK Cari Tahu Kebenaran Pakta Integritas Pj Bupati Sorong
Salah satu isi dari pakta integritas itu ialah perintah untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI turut merespons terkait dugaan adanya pakta integritas Pj Bupati Sorong yang ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam mencari tahu ihwal kebenaran hal itu, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan KPK.
"Kita coba koordinasi dengan KPK ya mengenai hal itu, bener enggak kalau kita lihat," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada awak media, Kamis (23/11/2023).
Bagja mengatakan akan menelusuri terkait pakta integritas tersebut.
Dia pun menyebut akan mencari kebenaran dari peristiwa itu.
"Kalau nggak salah Sorong sudah ada ini, nanti kita coba lagi Bawaslu Sorong melakukan penelusuran berdasarkan itu," tuturnya.
Baca juga: Daftar Juru Bicara Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud: Ada Artis hingga Presenter TV
Sebelumnya, beredar pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban.
Pakta integritas tersebut beredar setelah Yan terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Salah satu isi dari pakta integritas itu ialah perintah untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.