Ganjar Kampanye di Wilayah Indonesia Timur, Mahfud di Indonesia Barat
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD mengatakan pihaknya bakal berkampanye dari barat hingga timur Indonesia.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa kampanye peserta pemilu bakal dimulai pada Selasa (28/11/2023) mendatang.
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD mengatakan pihaknya bakal berkampanye dari barat hingga timur Indonesia.
"Insya Allah ke Sabang, Aceh," kata Mahfud saat ditemui di kawasan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Mahfud akan kampanye di kawasan barat Indonesia.
Sementara Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo bakal melakukan kampanye di kawasan timur Indonesia.
"Barat dan timur. Pak Ganjar di Merauke paling timur dan saya di paling barat di Indonesia. Nanti pakai virtual," tuturnya.
Makna di balik kampanye ini, jelas Mahfud, menunjukkan ihwal negara Indonesia harus bersatu.
"Ya bahwa Indonesia tuh harus bersatu, jangan kurang wilayahnya juga ya," pungkasnya.
Bawaslu Pantau Kampanye
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta jajarannya untuk fokus pada pengawasan kampanye di ruang publik termasuk dalam pertemuan umum, debat, dan acara kampanye lainnya.
Hal itu disampaikan Rahmat dalam apel siaga pengawasan tahapan kampanye di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (26/11/2023).
"Pastikan pengawasan yang cermat terhadap interaksi kandidat dengan pemilih," katanya.
Ia juga meminta para pengawas Pemilu untuk memberikan perhatian khusus pada atribut kampanye di jalanan.
Ia mengimbaui agar jajarannya segera melaporkan apabila ada pelanggaran pemasangan atribut kampanye.
"Pastikan tim dapat mengidentifikasi dan melaporkan pelanggaran terkait dengan pemasangan spanduk, poster, dan bahan kampanye lain," katanya.
Menurut Rahmat negara menaruh harapan pada Bawaslu agar penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan sesuai aturan.
Karenanya, ia meminta para pengawas Pemilu untuk berada di garis depan dalam mengawasi Pemilu agar berjalan dengan baik.
"Negara ini berharap kepada bapak ibu semua pengawas pemilu Republik Indonesia untuk mempertahankan seluruh aturan, untuk mempertahankan seluruh tugas dan fungsi melakukan pengawasan, pencegahan dan penindakan," pungkasnya.