KPU Ingin Topik Debat Capres-Cawapres Realistis, Keberlanjutan, dan Kontekstual
KPU berharap hasil pembahasan mekanisme ini nantinya dapat menghasilkan topik debat yang realistis
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hari ini mengundang sejumlah pakar untuk membahas mekanisme debat capres-cawapres. Pembahasan itu berlangsung Rabu (29/11/2023) di Kantor KPU RI, Jakarta.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari berharap hasil pembahasan mekanisme ini nantinya dapat menghasilkan topik debat yang realistis, keberlanjutan, dan kontekstual sebagaimana situasi geo politik baik regional pun lokal yang terjadi saat ini.
Baca juga: Berikut Deretan Pihak yang Diundang KPU Untuk Bahas Mekanisme Debat Capres Cawapres
"Sehingga yang kami harapkan nanti untuk detail tentang topik perbincangan dalam perdebatan presiden dan wakil presiden, calon presiden dan wakil presiden itu kira-kira yang realistis, dan juga ada jaminan sustainability atau keberlanjutan," ujar Hasyim saat membuka kegiatan diskusi, Rabu.
"Dan tentu saja kontekstual karena ada situasi geopolitik regional, geopolitik global yang itu akan berpengaruh pada situasi lokal," sambungnya.
Ia juga berharap kepada pihak terkait yang berdiskusi hari ini juga dapat bersama-sama dengan KPU menyoroti isu debat seperti kesejahteraan masyarakat, pendidikan, hingga kesehatan.
"Supaya kemudian nanti syukur-syukur bapak ibu dari Kementerian Bappenas, Kementerian Keuangan dapat memaparkan sebagai bahan, nanti kami berbicara kepada pasangan calon presiden wakil presiden situasi keuangan seperti apa," tuturnya.
Dalam pembahasan ini adapun sejumlah pihak yang diundang oleh KPU adalah sebagai berikut:
Deputi Poldagri Heri Wiranto, Direktur Walhi Zenzi Suhadi, Deputi Polhukam Bogat Widyanto, Asdep Menaker dan Sektor Eksternal Andriansyah, staf khusus Menko PMK Renkarsidi, Julius Christian dari Institute for Essential Service Reform (IESR), serta jurnalis dari Indonesia Strategist Ma'ruf Assyahid.
Baca juga: Besok KPU Bakal Bahas Mekanisme Debat Capres-Cawapres, Undang Akademisi Hingga LSM
Kemudian Wakil Ketua Advokasi Walhi Arif Mulana, Mada Sukmajati dari Fisipol UGM, Direktur Perencanaan Mikro Bappenas Eka Chandra, Produser Narasi TV Jay Akbar, Wakil Pimpinan Umum Kompas Budiman Tanuredjo, dan Koordinator Sektor Monitor dan Sektor Eksternal Kemenko Perekonomian Thasya Pauline.
Hasyim dalam kesempatan sebelumnya mengatakan KPU bakal lanjut mengundang tim pasangan calon capres cawapres untuk menyampaikan hasil pembahasan pada sore hari usai pembahasan mekanisme debat hari ini selesai.
“Untuk menyampaikan perkembangan diskusi pagi hari soal topik dan metode, kita sampaikan ke tim paslon dan kita ambil kesepakatan-kesepakatan tentang rincian atau detail dari topik yang dijadikan bahan debat demikian juga metodenya,” jelas Hasyim kepada awak media, Selasa (28/11/2023) malam.
Baca juga: KPU Matangkan Jadwal dan Lokasi Debat Capres Cawapres Pilpres 2024
“Sehingga saat ketika nanti menyusun rangkaian pertanyaan, atau merumuskan problematika yang dijadikan bahan untuk debat terkonfirmasi dengan baik,” pungkasnya.