Lewat Gerakan Rakyat, Relawan AMIN Bikin Alat Peraga Bersama Secara Mandiri
Gerakan Relawan Anies-Muhaimin (AMIN) menggalang dukungan publik untuk kemenangan AMIN dengan membuat alat peraga bersama secara mandiri
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Relawan Anies-Muhaimin (AMIN) yang tumbuh di berbagai penjuru Nusantara tak hanya aktif menggalang dukungan publik untuk kemenangan AMIN pada Pilpres 2024, tetapi mereka juga sangat kreatif dalam menyiapkan berbagai perlengkapan kampanye.
Mereka bergerak membuat alat peraga secara mandiri dengan menggunakan uang dan kemampuan kreasi antara para relawan di berbagai simpul baik di Jakarta maupun di berbagai daerah.
Inisiator Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies, Tatak Ujiyati menyampaikan Relawan Anies-Muhaimin bikin alat peraga secara mandiri, menunjukkan semangat dan dukungan masyarakat bawah untuk AMIN.
Baca juga: Konsolidasikan Relawan di Belanda, Jubir Timnas AMIN: Mereka Resah dan Ingin Ada Perubahan
Pasalnya, mereka tahu pasangan AMIN tak didukung oligarki sehingga jarang punya baliho dan billboard, serta jarang punya kantor megah.
Untuk itu, lanjut Tatak, rakyat bergerak turun tangan membantu. Memasang spanduk yang dicetak mandiri. Bahkan, sebagian dibuat dengan tangan mereka sendiri dengan bahan-bahan yang ada di rumah dan di pasang di mana-mana untuk mensosialisasikan Anies-Muhaimin kepada masyarakat.
"Ya patungan. Ada yang nyumbang uang, ada yang nyumbang barang, ada yang nyumbang tenaga," kata Tatak dalam keterangannya, di Jakarta (30/11/2023).
Tatak menilai fenomena ini mungkin mirip dengan semangat juang rakyat Indonesia ketika memperjuangkan kemerdekaan dulu.
"Banyak tekanan dan galangan tapi tak menyurutkan rakyat untuk berjuang, bergerak mandiri mengumpulkan orang tanpa ada yang komando, mengumpulkan sumber dana sendiri, membuat semua alat peraga sendiri. Semua bergerak secara organik," tandasnya. (***Deska***)
Baca juga: Siap Majukan Peternak Lewat Koperasi, PKS: Ide Program dari Capres Anies ini Harus Diwujudkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.