Mengukur Kekuatan Logistik 3 Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024
Sumbangan dana kampanye untuk capres-cawapres yang berasal dari perorangan dibatasi maksimal Rp 2,5 miliar.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga calon presiden (capres) akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia di Pilpres 2024.
Tiga capres itu, sesuai nomor urut, adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
75 hari menjelang pemilihan suara 14 Februari 2014, dukungan dari berbagai sektor sangat diperlukan oleh para capres untuk memenangkan Pilpres 2024.
Termasuk dukungan logistik terutama modal finansial untuk biaya kampanye capres-cawapres.
Dana Kampanye Pilpres 2024
Dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2023 yang diterbitkan pada 1 September 2023 lalu antara lain menyebutkan dana kampanye untuk Pilpres 2024 bisa diperoleh dari sumbangan perseorangan maupun kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non-pemerintah.
Kendati demikian sumbangan dana kampanye yang boleh diterima dari sejumlah sumber itu dibatasi nominalnya.
Sumbangan dana kampanye untuk capres-cawapres yang berasal dari perorangan dibatasi maksimal Rp 2,5 miliar.
Sementara dana kampanye capres dan cawapres dari perusahaan maksimal Rp 25 miliar.
Harta Kekayaan Capres Saat Ini dan Dukungan Pengusaha
Kekuatan logistik para capres bisa bersumber dari harta kekayaan yang dimiliki serta sumbangan dari pengusaha baik perorangan maupun perusahaan.
Harta kekayaan capres termasuk kepemilikan kas, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, dan harta tak bergerak lainnya.
Anies Baswedan melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 13 Oktober 2023.
Anies memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11,7 miliar atau tepatnya Rp 11.789.358.223.
Pada 9 Februari 2023 lalu, Anies melaporkan hartanya mencapai Rp 11,1 miliar.
Pada acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) lalu, Anies mengatakan sejauh ini pihaknya telah mendapat bantuan dari pengusaha tingkat menengah, tapi bantuan yang diberikan, lagi-lagi bukan berupa uang, melainkan barang.
Baca juga: Sudirman Said Ungkap Sumber Dana Kampanye Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024
Anies mengaku anggaran yang paling tinggi akan keluar saat menjelang kegiatan kampanye.
Untuk menyiasati alat peraga kampanye, timnya akan menyediakan konten kampanye sehingga masyarakat dan relawan bisa mencetak sendiri.
Lalu siapa pengusaha yang bisa memberikan bantuan untuk Anies-Muhaimin?
Setidaknya ada tiga pengusa yang masuk struktur Tim Kampanye Anies-Muhaimin saat ini seperti Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem yang juga pengusaha kakap yang bergerak di bisnis media.
Kemudian Leontinus Alpha Edison pendiri atau Co Founder Tokopedia perusahaan start-up yang pernah populer.
Dan, Thomas Trikasih Lembong mantan Menteri Perdagangan Indonesia pada 2015-2016 dan Chief Executive Officer dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd.
Prabowo Subianto melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 20 Oktober 2023.
Prabowo tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2 triliun atau tepatnya Rp 2.042.682.732.691.
Pada acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) lalu, Prabowo mengatakan "Sekarang partai saya yang banyak membiayai saya. Kalau saya panggil anggota saya, mereka bayar sendiri. Kalau partai semangat idealisme, dia akan bayar sendiri. Self-financing (pembiayaan mandiri) sudah berjalan," ujar Prabowo di acara yang sama.
Baca juga: Pengamat Sebut Pelaporan Dana Kampanye Jadi Isu Marjinal di Pemilu Sebab Tak Punya Substansi di UU
Meski begitu, Prabowo mengakui, biaya kampanye di pilpres memang sangat mahal. Untuk itu, perlu ada terobosan sebagai jalan keluar biaya politik yang tinggi dalam pemilu dan pilpres.
"Harus ada, bagaimana caranya biaya politik dibuat rendah," ujar Prabowo.
Saat ini sejumlah pengusaha berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yakni Rosan Roeslani Eks Ketua Kadin Indonesia yang kini juga dipercaya Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Kemudian Hashim Djojohadikusumo pengusaha di bidang pertambangan, perkebunan, bioethanol, di bawah payung perusahaan Arsari Group.
Ada juga Aburizal Bakrie pemilik bisnis Bakrie Group, Theo Sambuaga presiden komisaris PT Lippo Cikarang, Erwin Aksa pewaris utama perusahaan Bosowa Group yang sangat dikenal di Indonesia timur, Maher Algadri pemilik Kodel Group, Putri Kuswisnu Wardani pengusaha kosmetik bos Mustika Ratu.
Ganjar Pranowo melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 23 Oktober 2023.
Ganjar tercatat mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 15,4 miliar atau tepatnya Rp 15.430.843.129.
Pada acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) lalu, Ganjar Pranowo meyakini soal dana kampanye, partai telah menyiapkan melalui pembiayaan gotong-royong.
"Saya tidak diberikan tugas untuk itu (pembiayaan kampanye), maka saya berjalan saja sesuai yang ditugaskan sebagai seorang capres," ujar Ganjar di acara yang sama.
Baca juga: Masyarakat Diajak Ikut Biayai Kampanye Pilpres Ganjar-Mahfud, Bisa Donasi Rp10.000
Ganjar menambahkan, untuk menutupi besarnya biaya kampanye, tentu akan ada penggalangan dana dan donasi.
"Donasi ini bisa dilakukan secara terbuka, yang penting transparan. Bisa akuntabel dan bisa dimintai pertanggungjawabannya," ujar Ganjar.
Berikut pengusaha pendukung Ganjar yang berpotensi memberikan dana kampanye diantaranya Arsjad Rasjid Ketua Kadin Indonesia Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk, sebuah perusahaan energi terkemuka di Indonesia.
Kemudian ada Bagas Adhadirga Dia CEO PT Asia Aero Technology yang bergerak di bidang pengembangan dan pelayanan bandar udara.
Lalu ada Heru Dewanto Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR) sebuah perusahaan pelopor teknologi batubara di Indonesia, Denon Prawiraatmadja CEO Whitesky Group yang bergerak di bidang transportasi udara, dan Dharmaji Suradika CEO dari start-up nonprofit Pemimpin.id.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV