Peneliti Soroti Citra Gemoy Prabowo Subianto
Peneliti PARA Syndicate Virdika Rizky menyebutkan strategi Prabowo untuk memikat pemilih Gen Z dengan membentuk citra gemoy merusak demokrasi.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
"Gimmick itu hadir timbul secara natural, secara alami karena kecintaan orang. Karena banyak yang mencintai Pak Prabowo," kata Habiburokhman kepada wartawan di Media Center Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Lagi pula, kata dia, gemoy merupakan anugrah yang dimiliki oleh Prabowo yang memiliki tubuh gemuk.
Hal itu pun membuat para pendukungnya memviralkan gimmick tersebut.
"Jadi ya sudah kalau apa bagi kami ya Pak Prabowo disukai karena gagasan dan lebih disukai juga karena memang, apa namanya, penampilannya menggemaskan ya itu itu anugerah gitu kan," katanya.
Lebih lanjut, Ia pun mempertanyakan bahwasanya banyak politikus Indonesia yang bertubuh gemuk. Akan tetapi, hanya Prabowo yang dianggap oleh masyarakat sebagai sosok yang menggemaskan atau gemoy.
"Jadi siapa sangka ya kita dapat apa namanya anugerah seperti itu tuh. Kan orang gemuk banyak ya politisi-politisi gemuk banyak dari zaman dulu tapi yang disebut gemoy menggemaskan itu Pak Prabowo," ucapnya.
Di sisi lain, Habiburokhman menyebutkan gimmick gemoy lahir secara natural tanpa dibuat-buat oleh tim TKN Prabowo-Gibran.
"Enggak akan bisa didesain-desain, aah dibikin desain dan lain sebagainya, ini memang ya sudah momentumnya Pak Prabowo sampai yang seperti seperti ini pun muncul dan ikut menguatkan Pak Prabowo," tukasnya.