TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani angkat bicara soal statement Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang penguasa seperti Orde Baru (Orba). 

Puan Maharani mengatakan, ucapan tersebut  bukan semata-mata untuk Presiden RI Joko widodo.   

Ia mengartikan bahwa ucapan yang disampaikan oleh Megawati tersebut tertuju pada siapapun yang akan menjadi penguasa atau sudah jadi penguasa agar tidak bertindak semena-mena. 

"Lebih perhatikan, kemudian selalu bisa membawa dirinya bersama dengan rakyat dan menjalankan tugas-tugasnya itu adalah semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat," ucap Puan, Minggu (3/12/2023).

Disinggung hubungan PDIP dengan Joko Widodo, ia menyampaikan masih berhubungan sangat baik.

"Baik-baik saja (Hubungan PDIP dengan joko Widodo), masih bertemu pak Jokowi, saya masih datang ke istana," ujarnya.

"Jadi tidak ada hal-hal yang kemudian membuat sepertinya ada hubungan tidak baik antara keluarga kami Bu Mega, saya dan pak Jokowi, termasuk PDIP dengan Jokowi," imbuhnya.  

Baca juga: Megawati Sentil Penguasa Sekarang Bertindak Seperti Orde Baru, Ini Kata SBY

Menurutnya, satu hal yang sepertinya jadi masalah karena dalam Pemilu yang akan datang itu menjadi perbedaan pilihan atau calon.

"Yang menjadi perbedaan itu kan, calonnya pak Jokowi dan calonnya PDIP," paparnya.

Ia juga menjelaskan, siapapun boleh saja berbeda pandangan. 

Namun, politik merupakan pesta demokrasi. 

Puan menambahkan, yang terpenting dalam pemilu nanti atau pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik dan damai.

Jokowi Tersenyum Ogah Tanggapi Kritik Megawati Pemerintah Seperti Orde Baru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut gaya pemerintahan saat ini seperti orde baru.