Siti Atikoh Ganjar Berbagi Tips dan Saran Kembangkan Bisnis Ke Pelaku UMKM di Bandung Barat
Atikoh pun menyampaikan harapannya juga agar ke depan bisnis kopi khususnya di Bandung Barat bisa berkembang.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Siti Atikoh Supriyanti, istri calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo ini, membagikan tips dan masukan kepada pelaku UMKM di Bandung Barat, Jawa Barat agar terus mengembangkan bisnisnya.
Hal itu disampaikan Atikoh saat menggelar pertemuan dengan Pelaku UMKM dan Komunitas Perempuan KBB di Gedung BHS Cimareme, Ngamprah, Bandung Barat, Senin (4/12/2023).
Mulanya, dua orang pelaku UMKM diberikan kesempatan bertanya kepada Atikoh. Orang pertama menanyakan perihal bagaimana mengembangkan bisnis kopi di Bandung Barat agar bisa maju ke depannya.
"Bagaimana mengembangkan produk kopi terutama di Bandung Barat bisa berkembang?" kata orang pertama.
Atikoh pun menyampaikan harapannya juga agar ke depan bisnis kopi khususnya di Bandung Barat bisa berkembang. Terlebih inkubasi bisnisnya juga bisa berjalan bergandengan.
"Dan kopi itu satu produk yang sangat memiliki potensi di Indonesia terutama yang kalau diekspor itu kopi arabika," kata Atikoh.
Terkait pengembangan, Atikoh menyarankan agar berbagai produk kopi bisa dijaga kualitas atau mutunya.
"Tapi nanti diperhatikan mutunya ya bu dan kesamaan dan lain sebagainya, kematangan dari biji kopi itu sendiri bener-bener matang petik dengan sesuai persyaratan mutu yang ada," ungkapnya.
Sementara, pada kesempatan orang kedua, Atikoh ditanya bagaimana mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan media sosial (medsos).
"Bagaimana cara kita menghadapi kendala sebagai pelaku UMKM yang pada umumnya memanfaatkan media sosial untuk produk UMKM dan bisnis?," ucap penanya kedua.
Atikoh mengatakan, jika bisnis UMKM dengan memanfaatkan media sosial diperlukan cara-cara yang menarik. Misalnya, memotret produk dengan angle yang pas.
"Yang pertama ibu kalau kita merambah bisnis di sosial media, tentu dengan cara yang menarik cara yang menarik. Mungkin dari sisi angle itu, dari sisi penampakanya, penyinarannya, teknik untuk memotretnya itu mungkin bisa diajari oleh yang muda-muda. Karena posisi (saat mengambil gambar) juga akan berpengaruh," jawab Atikoh.
Selain itu, Atikoh juga bicara soal narasi dalam mempromosikan produknya juga haruslah tidak terlihat kaku.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.