Format dan Tema Debat Capres Cawapres di Pilpres 2024, Perdana Digelar Selasa 12 Desember 2023
Berikut format dan tema debat dalam Pilpres2024 yang telah disepakati antara KPU dan ketiga paslon, debat pertama pada 12 Desember 2023.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Format debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024 telah disepakati Komisi Pemilihan Umum (KPU) besama ketiga tim pasangan calon (paslon).
Tidak hanya format debat, tema debatnya pun juga telah disepakati saat Rapat Koordinasi yang berlangsung di Kantor KPU pada Rabu (6/12/2023).
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menjelaskan setiap debat akan memiliki tema masing-masing.
Berikut format dan tema debat dalam Pilpres2024 yang telah disepakati antara KPU dan ketiga paslon.
Baca juga: Ganjar Pranowo Pastikan Bakal Berkantor di IKN Jika Terpilih Sebagai Presiden dalam Pilpres 2024
FORMAT DEBAT
1. Debat Pertama untuk Capres
Waktu/Tempat : Selasa (12/12/2023) di Kantor KPU, berlangsung selama 120 menit.
Tema: Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga
2. Debat Kedua untuk Cawapres
Waktu/Tempat : Jumat (22/12/2023)
Tema: Ekonomi (baik ekonomi kerakyatan, ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
3. Debat Ketiga untuk Capres
Waktu/Tempat : Minggu (7/1/2024)
Tema: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik
4. Debat Keempat untuk Cawapres
Waktu/Tempat : Minggu (21/1/2024)
Tema: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa
5. Debat Kelima untuk Capres
Waktu/Tempat : Minggu (4/2/2024)
Tema: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan juga Inklusi
Baca juga: Prabowo-Gibran Maju di Pilpres 2024, Jokowi yang Rajin Blusukan
Soal Panelis dan Moderator Debat
Lebih lanjut, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengungkapkan pihaknya juga telah menyiapkan nama-nama tim panelis untuk masing-masing tema debat.
Kendati demikian, KPU terbuka dengan memberikan kesempatan kepada masing-msing paslon untuk mengusulkan nama-nama tim panelis.
Adapun batas usulan tersebut, harus disampaikan kepada KPU pada Jumat, 8 Desember 2023.
Tak hanya panelis, KPU juga menyiapkan moderator dalam setiap debat capres-cawapres.
"KPU juga sudah menyiapkan nama-nama usulan untuk moderator, jadi moderator itu nanti yang akan memimpin atau memoderasi debat capres-cawapres itu."
"Masing-masing debat satu sampai debat kelima itu moderatornya ada dua orang, laki-laki dan perempuan, saat ini sedang kita matangkan,” jelas Hasyim.
Selain keempat poin tersebut, yakni format, tema, panelis dan moderator, KPU juga membahas jumlah undangan yang diperbolehkan hadir di lokasi acara debat digelar.
Baca juga: Debat Pilpres 2024: Ada Debat Khusus Capres-Cawapres, Jadwal, dan Tema
Disepakati jumlah pendukung masing-masing paslon maksimal adalah 50 orang.
“Jadi KPU akan menyiapkan undangan kepada tim pasangan calon 1, 2, dan 3, sebanyak 50 orang. Tentang siapa-siapanya kami serahkan kepada masing-masing pasangan calon tentang siapa yang akan diundang atau diberikan undangan tersebut,” ucap Hasyim.
Terkait penayangannya, KPU saat ini masih terus berkoordinasi dengan tim media televisi.
“Tentang siapa saja komposisi tim media televisi yang akan menyiarkan, nanti akan kami informasikan lebih lanjut karena masih pembahasan antara tim KPU dengan tim media televisi,” jelas Hasyim.
Baca juga: KPU Resmi Tetapkan Tema Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024, Berikut Daftarnya
KPU juga akan menyiapkan agenda nonton bareng (nobar) debat capres-cawapres.
"Akan ada beberapa titik yang akan dibuat semacam nobar debat," kata Hasyim, Rabu (6/12/2023) malam.
Dikatakan Hasyim, hal ini dilakukan supaya debat capres cawapres dapat menjangkau dan disaksikan dalam ranah yang jauh lebih luas lagi dari ragam kalangan masyarakat.
"Pokoknya kita usahakan sebaik mungkin dan seluas mungkin."
"Peristiwa kampanye berupa debat capres cawapres ini bisa disaksikan, bisa diikuti seluas mungkin sebanyak mungkin warga kita," lanjut Hasyim.
Hasyim juga menjelaskan, acara debat nanti bakal ditayangkan melalui siaran televisi nasional dan juga aliran langsung atau live streaming serta melalui media audio.
"Semuanya akan ditayangkan di televisi dan juga nanti di platform-platform seperti streaming juga bisa menayangkan itu, termasuk yang audio, misalkannya ya orang mendengarkan tanpa harus menyaksikan kan juga bisa juga," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Mario Christian Sumampow)