Ganjar Komentari soal Gubernur Jakarta Dipilih Presiden hingga Usulan TKN Prabowo Tentang Debat
Begini respons Ganjar mengenai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dipilih presiden dan usulan dari TKN Prabowo soal debat tak saling sanggah.
Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga berkomentar mengenai usulan debat capres-cawapres 2024 tak saling sanggah yang disampaikan oleh Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo.
Soal urusan debat ini, Ganjar menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengatur mekanisme debat dengan baik.
Pasalnya, KPU memang yang memiliki kewenangan untuk mengatur mekanisme debat tersebut.
Baca juga: Menelisik Sisi Lain Ganjar: Punya Support System dan Konco Wingking yang Baik
Pihaknya, kata Ganjar, akan siap dengan apapun format atau mekanisme yang diterapkan oleh KPU untuk debat capres-cawapres 2024.
"Silakan diatur debatnya dengan baik, silakan nanti itu kewenangan mereka yang atur. Kami siap dengan cara apapun," kata Ganjar, Jumat.
Sebelumnya, Drajad mengatakan, pihaknya mengusulkan agar debat capres-cawapres digunakan untuk pemaparan program.
Alasannya, agar pasangan calon diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan.
“Memang ada usulan dari kita agar debatnya tidak menjadi saling sanggah, karena itu, sesi saling sanggahnya kalau bisa dikurangi, atau dihilangkan,” kata Drajad Wibowo saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Menurut Drajad, debat capres-cawapres ini sebaiknya digunakan untuk menggali gagasan para kandidat.
Caranya, bisa dicapai dengan lebih banyak pemaparan program dibanding saling sanggah.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.