Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Anies Baswedan Ajak Publik Teliti Rekam Jejak Paslon Sebelum Gunakan Hak Suara di Pilpres 2024

Fery Farhati Ganis mengajak publik tidak asal pilih pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Istri Anies Baswedan Ajak Publik Teliti Rekam Jejak Paslon Sebelum Gunakan Hak Suara di Pilpres 2024
Tribunnews/JEPRIMA
Istri calon presiden (capres) RI Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis saat menjadi narasumber bersama wartakota live di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Pada kesempatan tersebut Fery mengungkapkan bahwa suaminya selalu mengajarkan kepada keluarga untuk menjalani proses dalam kehidupan. Hal ini lantaran Anies tumbuh dan terbentuk dari rekam jejak serta aktivitas yang digelutinya semasa muda hingga menjadi pribadi seperti sekarang. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, mengajak publik tidak asal pilih pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Fery mengajak publik membuat penelitian sendiri secara objektif mengenai rekam jejak dan pencapaian dari setiap paslon.

"Gunakan hak pilih kita sebaik-baiknya. Artinya ketika kita menentukan pilihan pakai dasar-dasar yang objektif, lihat rekam jejaknya, kita lakukan penelitianlah," kata Fery saat berbincang dengan Tribun Network di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Unsur subjektif juga diminta dihindari mengingat hal tersebut terkadang bisa salah.

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Fery Farhati: Anies Baswedan Ajari Proses Kehidupan ke Anak

Dia juga meminta tak menangkap mentah-mentah bisikan orang lain jika ada yang mengajak memilih paslon tertentu.

Fery sendiri menegaskan tak meminta semua pemilih untuk memilih paslon nomor 1.

Berita Rekomendasi

Menurutnya penelitian yang dilakukan sendiri dan objektif jadi hal yang perlu dikedepankan oleh setiap pemilih sebelum memilih pemimpinnya di 14 Februari 2024 mendatang.

"Bisa dibandingkan bisa dilihat mana yang punya visi misi sesuai nggak dengan dirinya, hati nuraninya," katanya.

"Saya tidak meminta semua memilih nomor 1. Ikuti penelitian yang dikerjakan, visi misi sudah terbuka lebar bisa diunduh, bandingkan A B C mana yang kira - kira bisa membawa kebaikan untuk dirinya dan juga masyarakat luas," ucap Fery.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas