Satu Ideologis soal IKN, Undang-Undang Tidak Boleh Dilanggar
Pemindahan ibu kota negara menjadi isu yang hangat dibincangkan baru-baru ini.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pemindahan ibu kota negara menjadi isu yang hangat dibincangkan baru-baru ini.
Timbul kritik dari calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Sementara itu, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo melemparkan isyarat kuat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah dimulai di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini ditunjukkan dengan kunjungannya ke IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis siang.
Baca juga: Komitmen Lanjutkan IKN, Pengamat Politik: Masyarakat dan Investor Bisa Lihat Jelas Posisi Ganjar
Kunjungan itu merupakan bagian dari agenda kampanye capres nomor urut 3 di hari ke-10.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan, ada sejumlah pesan yang dapat dibaca dari kunjungan Ganjar.
Salah satunya, pesan bahwa Ganjar bakal melanjutkan pembangunan IKN.
"Jadi sebetulnya apakah kedatangan Ganjar adalah merepresentasikan ketegasan atau garis hitam penuh, garis tebal bahwa Ganjar akan melanjutkan program program-program Presiden Jokowi," ungkap dia, Jumat (8/12/2023).
Selain itu, kedatangan Ganjar ke IKN juga menunjukkan keterkaitan secara ideologis dengan Bung Karno.
Sebagaimana diketahui, pemindahan ibu kota negara merupakan mimpi besar sang Proklamator Indonesia itu.
Karena itu kehadiran Ganjar dapat dilihat sebagai tanda bahwa dirinya akan melanjutkan proyek yang dicita-citakan oleh Bung Karno dan telah dimulai oleh Presiden Jokowi.
"Karena memang kalau memang mulai diwujudkan ide pemindahan ibu kota adalah IKN itu adalah Bung Karno, tapi yang bisa mulai mengeksekusi adalah di masa pemerintahan presiden Jokowi," jelas dia.
Hal tersebut juga menunjukkan bahwa PDIP sebagai partai pengusung Ganjar, melihat proyek IKN tidak hanya sebatas pada sosok Jokowi.
Lebih dari itu, pemindahan ibu kota merupakan gagasan besar Bung Karno yang harus diwujudkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.