Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindiran Pedas Anies Negara Bukan untuk Anak atau Kemenakan, Dibalas Kubu Prabowo, Direspons Ganjar

Anies Baswedan menyinggung perjuangan pendiri bangsa, dan menyebut perjuangan mereka bukan untuk anak atau keponakan mereka.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sindiran Pedas Anies Negara Bukan untuk Anak atau Kemenakan, Dibalas Kubu Prabowo, Direspons Ganjar
Istimewa
Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menjadi narasumber dalam bincang bersama milenials dan gen z dalam Indonesia Millennial and Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung perjuangan pendiri bangsa saat, berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (6/12/2023).

Anies mengajak semua pihak untuk kembali pada cita-cita pendiri bangsa untuk menghadirkan keadilan sosial.

"Hari ini ke Bengkulu mampir ke tempat Bung Karno tinggal dari tahun 38 sampai 42, kita ingin mengingatkan diri kami sendiri dan semuanya. Mari kita kembali pada cita-cita awal para pendiri Republik ini, mereka mendirikan Republik untuk menghadirkan keadilan sosial,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Tribun, Jumat (8/12/2023).

Anies juga merefleksikan diri saat berkunjung ke tempat itu dan kagum pada sejarah para pendiri bangsa.

Ia menyebut Indonesia didirikan oleh para pribadi yang terdidik, para intelektual, cendekiawan yang memiliki pola pikir dan pengalaman hidup yang luar biasa.

"Mereka mengalami penindasan, mereka mengalami penahanan, dan mereka memiliki wawasan luas,” ucapnya.

“Sementara mereka adalah anak-anak kaum berada dan mereka mendirikan Republik untuk semua bukan untuk anaknya, bukan untuk kemenakannya, bukan untuk golongannya, tapi untuk semua,” sambung dia.

Berita Rekomendasi

Dalam kunjungan tersebut, Anies berkomitmen melestarikan dan mengembangkan berbagai destinasi sejarah di Indonesia.

Dirinya berjanji melakukan perbaikan dan inovasi agar tempat sejarah seperti Rumah Penahanan Bung Karno menarik untuk dikunjungi.

"Komitmen bahwa kami (jika) sudah diamanati maka tempat-tempat ini akan dirawat akan dikembangkan dan dibuat menjadi lebih menarik supaya lebih banyak lagi anak-anak muda yang berkesempatan untuk belajar,” kata Anies.

Reaksi kubu Prabowo-Gibran

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah angkat bicara soal sindiran Anies.

Menurutnya, sejak zaman Presiden RI ke-1, Ir Soekarno atau Bung Karno, memperjuangkan Indonesia di mata dunia dengan mendirikan partai politik.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengatakan, anak-anak dan cucu Bung Karno kini menjadi pengurus partai politik.

Artinya, semua pihak yang ingin membangun bangsa ini harus memiliki kendaraan politik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas