Sindiran Pedas Anies Negara Bukan untuk Anak atau Kemenakan, Dibalas Kubu Prabowo, Direspons Ganjar
Anies Baswedan menyinggung perjuangan pendiri bangsa, dan menyebut perjuangan mereka bukan untuk anak atau keponakan mereka.
Editor: Wahyu Aji
Dia berharap tidak akan ada nepotisme dalam jabatan di masa kepemimpinannya.
"Begitu Meritokrasi menjadi sistem budaya maka kita tahu yamg menjadi pimpinan adalah orang-orang yang paling terseleksi di antara yang ada," kata Anies.
Anies menyebut, serupa dengan olimpiade, mereka yang dikirim untuk lomba adalah yang benar-benar mumpuni dalam bidangnya agar bisa memenangkannya.
Begitu juga dengan jabatan, jika diisi oleh orang yang tak mumpuni, maka hasilnya tak akan memuaskan.
Baca juga: Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Janjikan Pembangunan Jalur Kereta Api Saat Berkampanye
"Meritokrasi mengantarkan pada prestasi. Kita ingat mengirimkan anak-anak pada lomba olimpiade dunia dan anak Indonesia hebat di sana, kenapa? Karena mereka terpilih lewat meritokrasi, mereka bukan anak-anak titipan, bukan karena anak pejabat lalu ikut olimpiade, karena mereka terbukti berprestasi, ikut olimpiade," katanya.
"Indonesia kalau menggunakan Meritokrasi maka prestasi akan muncul satu persatu dari negeri ini," kata Anies. (*)