Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minimnya Baliho Anies-Cak Imin di Ruang Terbuka, Begini Jawaban Jubir Timnas AMIN

Indra lalu menyingung soal baliho dan spanduk AMIN yang terbuat dari kardus hingga karung di ruang terbuka.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Minimnya Baliho Anies-Cak Imin di Ruang Terbuka, Begini Jawaban Jubir Timnas AMIN
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Pendukung berfoto dengan latar belakang Baliho Anies Baswedan usai berakhirnya deklarasi mendukung pencapresan calon presiden di Pena Hall, Batam, Jumat (14/7). Deklarasi yang digagas Gerakan Massa Koalisi Pekerja Bersama Rakyat Indonesia Kota Batam untuk mendukung pencapresan Anies R Baswedan yang saat ini tengah dicalonkan oleh partai Nasdem, Demokrat dan PKS. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji mengungkapkan alasan mengapa baliho atau spanduk AMIN jarang terlihat di ruang terbuka.

Ia menyebutkan bahwa logistik pihaknya tak sebesar lainnya.

Meski begitu ia mengklaim bahwa pihaknya telah memasang baliho di hati rakyat.

"Kita ini paslon yang paling kurang logistik. Dari LHKPN paslon kita hartanya paling rendah," kata Indra dihubungi Jumat (8/12/2023).

Dia mencontohkan ketua TKN Prabowo-Gibran dan TPN Ganjar-Mahfud dari pengusaha besar.

Sedangkan Ketua Timnas AMIN berasal dari pensiunan tentara.

Berita Rekomendasi

"Jadi wajar kalau kita tidak punya logistik yang seperti mereka," sambungnya.

Baca juga: Cara Unik Caleg Tua Asal Sragen: Pasang Foto Terbalik Tanpa Nama di Baliho

Indra lalu menyingung soal baliho dan spanduk AMIN yang terbuat dari kardus hingga karung di ruang terbuka.

Menurutnya itu menunjukkan bahwa AMIN merupakan keinginan rakyat, gerakan tersebut merupakan gerakan rakyat.

Bukan pesanan oligarki dan  tidak ada penumpang gelap.

"Itu yang bisa kita tunjukkan. Kalau paslon nomor 1 menang 100 persen adalah kehendak rakyat bukan kehendak dari konglomerat yang punya modal," katanya.

Ia melanjutkan bahwa pihaknya bekerja dan berupaya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Kita tidak memasang baliho di jalan tapi di hati rakyat," tegasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas