Beda Strategi, Ini Perbandingan Cara Anies, Prabowo, dan Ganjar Basmi Korupsi jika Menang Pilpres
Ini perbandingan cara Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam memberantas korupsi di Indonesia jika menang dalam Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
Bagaimana dengan Prabowo?
Sementara itu, dalam pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pihaknya bertekad memberantas korupsi di Indonesia.
"Kita Koalisi Indonesia Maju bertekad memberantas korupsi dari bumi Indonesia," kata Prabowo, di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12/2023).
Selain itu, visi Prabowo-Gibran juga tertulis secara eksplisit terkait upaya pemberantasan korupsi.
Visi Prabowo-Gibran adalah 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.'
Artinya, Prabowo-Gibran mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk membangun bangsa yang telah dibangun pondasinya oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Petinggi Partai Politik di Kasus Korupsi Kementerian Pertanian
Kemudian, terkait pemberantasan korupsi tertuang dalam 17 program prioritas Prabowo-Gibran dan berfokus kepada keseimbangan antara pencegahan dan penindakan korupsi.
Hal tersebut akan berfokus pada penghilangan keuntungan terhadap koruptor dengan pemulihan kerugian negara.
"Bila kebijakan ini dapat dilakukan dengan seksama, maka akan diperoleh manfaat ekonomi yang merata dan efisien, tambahan pembiayaan pemerintah serta percepatan kemajuan negara," demikian tertulis dalam program prioritas Prabowo-Gibran.
Upaya pemberantasan korupsi juga tertuang dalam misi Prabowo-Gibran atau yang disebut Asta Cita.
Hal ini juga sebagai janjinya dalam memperkuat penegakan hukum di Indonesia.
"Menjamin untuk tidak mengintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman dalam penegakan kasus-kasus korupsi," demikian bunyi visi, misi, program Prabowo-Gibran seperti dilihat Sabtu (28/10/2023).
Dalam janjinya, Prabowo-Gibran akan memperkuat gerakan pemberantasan korupsi secara lebih sistematis dengan memperkuat KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman.
Selain itu, mereka juga ingin menjadikan KPK sebagai center of excellence dalam upaya pemberantasan korupsi yang bersifat preventif.