Ganjar-Mahfud Disebut Kekuatan Kebenaran, Anies Bawa Perubahan, Prabowo Dinilai Berpengalaman
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai sebuah kekuatan kebenaran
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai sebuah kekuatan kebenaran.
Meski, Hasto menyebut bahwa pihak lawan menggunakan segala cara termasuk upaya intimidasi. Bahkan, berupaya menggunakan cara-cara populis.
Namun, Hasto menegaskan, pihaknya tak akan gentar untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan pidato dalam rangkaian Safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12/2023).
"Ganjar Mahfud adalah kekuatan kebenaran meskipun kita hadapi lawan yang menggunakan segala cara termasuk intimidasi termasuk program-program yang nampaknya populis beras miskin, sembako. Tetapi kita punya harga diri, kita punya keyakinan," kata Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini pun mengulas peryataan putri Gus Dur, Yenny Wahid yang akhirnya memutuskan mendukung Ganjar-Mahfud.
Padahal, kata Hasto, Yenny Wahid telah disodorkan berbagai iming-iming jabatan bahkan menteri untuk mendukung salah satu paslon. Namun, Yenny Wahid mentap memutuskan mendukung paslon nomor urut 3 karena kekuatan kekhlasan.
Hal itu juga yang diambil oleh para ketua umum parpol pendukung Ganjar-Mahfud.
"Bu Mega ikhlas, Bang Oso ikhlas, Pak HT iklhas, Pak Mardiono Ketum PPP ikhlas, maka meskipun Yenny Wahid saat itu ditawari dengan berbagai iming-iming jabatan termasuk menteri pun, tapi saat lakukan mutuskan siapa yang dukung dia istiqarah memohon petunjuk kepada Allah termasuk dihadapan makam Gus Dur, dari situ mbak Yenny dapatkan sebuah pengunjuk untuk bantu pemimpin yang ikhlas dan pemimpin yang Ikhlas adalah Ganjar-Mahfud," paparnya.
Lebih lanjut, Hasto meminta kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk turun menemui rakyat dan door to door.
"Maka kita datang ketuk pintu rakyat dengan keyakinan karena Indonesia harus kita perjuangkan bersama-sama," tegas Hasto.
Sekretaris TPN ini juga menyebut, jika Ganjar dan Mahfud lahir dari tetesan keringat bersama rakyat.
"Maka kepemimpinan benar-benar ditunjukan pada bangsa dan negara," jelas Hasto.
Anies Bawa Indonesia Adil dan Makmur
Sementara itu Capres Anies Baswedan menegaskan optimismenya untuk membawa Indonesia yang adil dan makmur untuk semua.
Optimisme tersebut disampaikannya saat berorasi di hadapan ribuan anak muda di GOR Ewangga, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
"Kita datang dan berkumpul di sini untuk perubahan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua," kata Anies disambut histeris massa yang hadir.
Anies menyatakan, bersyukur bisa hadir kembali ke tanah kelahirannya dan minum air Kuningan kembali.
"Insya Allah Kuningan pilih nomor satu. Kalau di Kuningan menang besar, di Jawa Barat kita akan menang besar. Siap bekerja keras, siap jangkau semua?” tanya Anies dan dijawab serentak "Siaaaaap" oleh para hadirin.
Prabowo Dinilai Berpengalaman
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang berpengalaman dibanding para pesaingnya. Hal tersebut membuat Menteri Pertahanan (Menhan) ini dinilai sebagai sosok yang paling mampu menghadapi tantangan global.
“Prabowo yang punya pengalaman luas dibandingkan capres lain, dipastikan lebih mampu menghadapi tantangan global masa depan,” kata Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Salah satu wujud nyata Prabowo mampu menghadapi masa depan adalah dengan membentuk komponen cadangan (Komcad). Langkah Prabowo tersebut dinilai sebagai jawaban dari situasi keamanan global yang kian tidak menentu.
Hal tersebut sebagai upaya memitigasi jika terjadinya peperangan yang memerlukan tenaga bantuan lebih besar.
Pasalnya, situasi keamanan global sekarang sangat rawan karena banyak terjadi konflik bersenjata yang dapat menyebar ke berbagai wilayah seperti perang Ukraina-Russia hingga Palestina-Israel.