Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jokowi Ngotot Lanjutkan Hilirisasi, Bagaimana Sikap Capres Anies dan Prabowo Serta Ganjar?

Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa Indonesia mampu untuk menjadi pemain utama dalam industri nikel lewat hilirisasi.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Jokowi Ngotot Lanjutkan Hilirisasi, Bagaimana Sikap Capres Anies dan Prabowo Serta Ganjar?
Kolase Tribunnews.com
Menelisik sikap calon Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tentang kebijakan hilirisasi yang saat ini dijalankan Joko Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa Indonesia mampu untuk menjadi pemain utama dalam industri nikel, khususnya electric vehicle (VH) atau kendaraan listrik.

Ia mengklaim, program hilirisasi komoditas nikel kini berkembang pesat. Perkembangan ini terjadi setelah pemerintah menyetop ekspor nikel ore sejak 2020.

Penyetopan ekspor ini disebut berdampak terhadap penumbuhan investasi hilirisasi dengan adanya 43 pabrik pengolahan nikel. Jokowi menyebut kehadiran 43 pabrik pengolahan nikel ini akan membuka peluang lapangan kerja sangat besar.

"Ini baru satu komoditas," kata dia.

Jokowi juga mengingatkan dampak positif apabila Indonesia secara konsisten melakukan hilirisasi komoditas lainnya seperti tembaga, bauksit, crude palm oil (CPO), hingga rumput laut.

Prabowo Ungkap Kesamaan Pandangan dengan Jokowi 

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan kesamaan pemikirannya dengan Presiden Joko Widodo Jokowi perihal kebijakan hilirisasi.

Prabowo mengatakan, kebijakan hilirisasi yang mendorong produksi komoditas di dalam negeri oleh industri lokal akan berdampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia nantinya.

Berita Rekomendasi

Prabowo menyatakan bahwa dirinya bersatu dengan Jokowi bukan karena hubungan baik semata, melainkan, seirama atas pemikiran strategi bangsa Indonesia untuk memakmurkan seluruh rakyat Indonesia melalui kebijakan tersebut.

“Karena itu, saya bersatu dengan Jokowi tidak hanya karena hubungan baik, karena pemikiran kita, strategi kita pandangan kita untuk Indonesia maju,” kata dia di hadapan ribuan kader dan relawan Prabowo-Gibran saat acara Konsolidasi Pemenangan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Bahlil Klaim Hilirisasi Penting untuk Masa Depan Indonesia, Harus Tetap Dilanjutkan

Dengan adanya kebijakan itu, Prabowo mengatakan bahkan banyak negara asing yang gusar dan risau karena negara asing ingin pasokan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dapat dijual murah ke luar dan diolah oleh industri mereka.

“Kita harus pastikan Sumber Daya Alam kita, nilai tambah untuk kepentingan kita sendiri, kita harus punya mobil, motor buatan Indonesia, pesawat terbang, televisi, komputer buatan anak Indonesia, semuanya harus bisa kita buat,” ujar Prabowo.

Baca juga: Kritik Prabowo-Gibran, Thomas Lembong Sebut Kebijakan Hilirisasi Punya Sejarah yang Suram

Untuk itu, Prabowo-Gibran memiliki cita-cita yang senada dengan Jokowi agar bangsa Indonesia kelak tidak menjadi pasar untuk asing, melainkan untuk bisa memproduksi barang-barang di negara sendiri.

“Kita tidak mau jadi pasar untuk orang lain, kita mau jadi bangsa yang produksi barang-barang sendiri,” ungkap Prabowo.

Kubu Anies Ingatkan, Hilirisasi Punya Sejarah Suram

Program hilirisasi diklaim Jokowi sebagai upaya meningkatkan nilai tambah yang akhirnya meningkatkan penerimaan negara dan membuka lapangan kerja.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas