Mengintip Elektabilitas 3 Capres-Cawapres di Pekan Awal Kampanye: Prabowo-Gibran Unggul Jauh
Berikut elektabilitas tiga capres-cawapres di pekan awal kampanye yaitu setelah dimulai pada 28 November 2023 lalu. Prabowo-Gibran unggul jauh.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa lembaga merilis hasil survei terhadap tiga capres-cawapres yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dilakukannya usai kampanye dimulai yaitu pada 28 November 2023 lalu.
Berdasarkan catatan Tribunnews.com, ada tiga lembaga yang merilis hasil surveinya di pekan awal kampanye yaitu Indikator Politik, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Litbang Kompas.
Lalu bagaimana tren elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres pada pekan-pekan awal kampanye digelar? Berikut ulasannya.
Indikator
Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator pada 23 November-1 Desember 2023 terhadap 1.200 responden, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh ketimbang dua paslon lainnya dengan raihan 45,8 persen.
Lalu disusul pasangan Ganjar-Mahfud yang hanya meraih 25,6 persen suara dan ditempel ketat oleh Anies-Cak Imin dengan raihan 22,8 persen suara.
Sementara menurut survei Indikator yang dilakukan pada 27 Oktober 2023, Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan yang signifikan yaitu mencapai 6,1 persen.
Adapun elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei Indikator sebelumnya mencapai 39,7 persen.
Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Desember 2023: Elektabilitas Anies-Cak Imin Kalahkan Ganjar-Mahfud
Berbeda dengan Prabowo-Gibran, dua paslon lain justru mengalami tren penurunan.
Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan hingga 4,4 persen dari hasil survei sebelumnya di mana meraih 30 persen suara.
Sedangkan Anies-Cak Imin turun tipis ketimbang survei sebelumnya sebanyak 1,6 persen di mana pada survei sebelumnya meraih 24,4 persen.
Survei 27 Oktober-1 November 2023
- Anies-Cak Imin: 24,4 persen
- Prabowo-Gibran: 39,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 30 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,9 persen
Survei 23 November-1 Desember 2023