Ganjar Diklaim Kuasai Panggung Debat Perdana Capres
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai Ganjar kuasai panggung debat perdana capres karena jawabannya tegas.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
Sementara Ganjar, Ari menilainya lebih menyampaikan solusi yang mengedepankan dialog untuk menyelesaikan konflik di Papua.
“Nah, ini kan kita gagal melihat yang ditampilkan oleh capres 02 gitu ya. Khusus 01 ini juga lebih banyak pada retorika yang lebih banyak kata-kata atau kalimat-kalimat manis dibandingkan praktiknya," ucapnya.
Baca juga: Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango Menyesal Nonton Debat Kusir Capres, Kenapa?
Karenanya, Ari menambahkan, Ganjar lebih mendominasi debat perdana capres ketimbang Prabowo dan capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
"Kalau saya menilainya sebagai dosen tuh seperti itu juga. 03 paling nilainya paling bagus, yang sedang nilainya 01, ya paling buruk 02. Itu seharunya 02 ngulang lagi semester berikutnya,” imbuhnya.
Terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, panggung debat perdana capres di KPU menjadi arena bagi Anies dan Prabowo.
Sementara Ganjar, Agung menyebut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mulai menunjukkan peforma saat masuk segmen 5 ketika bertanya soal HAM.
"Dalam beberapa momen, seringkali Ganjar memberi "umpan lambung" kepada Prabowo dan Anies untuk menggolkan ke gawang Ganjar sehingga publik akhirnya tak melihat kemampuan Ganjar seutuhnya," ujar Agung kepada Tribunnews.com.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa Ganjar masih kebingungan narasi baru tentang perbaikan, saat keberlanjutan ala Prabowo dan Perubahan yang diusung Anies menghegemoni.
"Perihal ini berikutnya meninggalkan pekerjaan rumah bukan hanya bagi Ganjar, namun juga untuk Prabowo, karena mulai segmen 4 hingga segmen 6, Anies mendominasi forum," ucap Agung.
Artinya, kata dia, pada sesi debat berikutnya Prabowo dan Ganjar perlu berbenah agar Anies tak mendapat insentif setiap sesi debat.