Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik dukungan para ulama kepada pasangan AMIN (Anies-Muhaimin), usai menandatangani 13 poin pakta integritas Ijtima Ulama.

Selain itu, menurut Ketua DPP PKB Daniel Johan, dukungan Ijtima Ulama kepada AMIN sebagai penguatan komitmen kebangsaan.

"Ya, tentu kami berterima kasih, apalagi ini bagian dari penguatan komitmen kebangsaan," kata Daniel kepada Tribunnews.com Jumat (15/12/2023).

"Dan bagian memastikan masa depan anak muda Indonesia yang lebih baik," imbuhnya.

Namun demikian, Daniel Johan enggan menanggapi, perihal dukungan mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) kepada pasangan AMIN.

Padahal, PKB pernah vokal mendesak pembubaran FPI beberapa tahun silam.

Meski, kini Rizieq Shihab juga belum secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) manapun untuk Pilpres 2024.

Diberitakan sebelumnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswesan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) telah menandatangani pakta integritas Ijtima Ulama.

"Alhamdulillah benar (AMIN sudah menandatangani pakta intergritas Ijtima Ulama)," kata anggota Steering Committee Ijtima Ulama Aziz Yanuar kepada Tribunnews.com, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tak Terpengaruh Meski jadi Objek Serangan Anies dan Ganjar

Sementara itu, saat berkampanye di Jambi hari ini, Anies juga sempat ditanya mengenai pakta integritas itu.

Anies meyakini dukungan dari forum Ijtima Ulama akan menambah luas jangkauan bagi AMIN.

"Alhamdulillah sebuah keniscayaan dan kita berjuang terus untuk perubahan Indonesia yang lebih adil," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Dan kita berjuang terus. Dengan dukungan ini insyaallah jangkauannya makin luas lagi," tandasnya.