Diarak Naik Reog, Atikoh Ajak Warga di Ponorogo Kompak Dukung Ganjar-Mahfud
Atikoh menuturkan, saat ini Ganjar sedang berada di Wonosobo, Jawa Tengah untuk berkampanye.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyambangi warga di Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/12/2023).
Atikoh pun sempat diarak menggunakan reog Ponorogo.
Dalam kunjungannya itu, Atikoh mengajak warga untuk kompak mendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Atikoh mengatakan, Indonesia akan berjaya apabila warga kompak mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Insya Allah apabila kita kompak, kita bergandengan tangan Insya Allah nanti di tahun 2024 kita bisa berjaya ya bapak/ibu," kata Atikoh dalam sambutannya di Lapangan Arjowinangun, Ponorogo, Senin (18/12/2023).
Dia menyebut, Ganjar-Mahfud akan berjuang bersama seluruh masyarakat dalam keadaan apapun.
"Insya Allah akan berjuang bersama, berjalan bersama dan ketika masyarakat itu ada yang menangis kita ikut menangis bersama," ujar Atikoh.
Baca juga: Jubir TKN: Prabowo-Gibran Fokus Dorong Kesetaraan Gender, Perlindungan Anak, Perempuan & Disabilitas
Atikoh lalu mengajak warga di Ponorogo untuk sama-sama berpartisipasi mengatasi masalah-masalah.
"Tidak hanya ikut berempati, tapi kita bareng-bareng, ayo kita mengatasi masalah yang ada di hadapan kita maupun ada di masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan salam dari suaminya, Ganjar bersama putra mereka Muhammad Zinedine Alam Ganjar kepada warga Ponorogo.
Atikoh menuturkan, saat ini Ganjar sedang berada di Wonosobo, Jawa Tengah untuk berkampanye.
"Mas Ganjar-nya lagi ke Wonosobo. Mas Ganjar juga cinta banget sama masyarakat di Ponorogo. Berkali-kali ke sini sudah silaturahmi dengan bapak/ibu semua," ungkapnya.
"Dan juga ini mungkin bagian yang generasi z dapat salam dari Mas Alam yah," sambung lulusan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1990 itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.