Fakta Jusuf Kalla Dukung AMIN: Sempat Digoda Ganjar, Kini Berlabuh ke Anies karena Rekam Jejak
Fakta mengenai dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) terhadap pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," tandasnya.
Cak Imin: Jadi Semangat Saya dan Mas Anies
Menanggapi dukungan dari Jusuf Kalla, Cak Imin pun mengungkapkan rasa syukur.
Ia mengaku dukungan Jusuf Kalla memberikan semangat untuk dirinya dan Anies Baswedan.
"Alhamdulillah, itu jadi semangat saya, semangat Mas Anies," ungkapnya seusai menghadiri acara "Slepet Imin" di Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).
Cak Imin pun meyakini, dukungan Jusuf Kalla akan mampu menggerakkan seluruh kekuatan, baik di Jawa maupun luar Jawa untuk memenangkan pasangan AMIN.
"Tentu Pak JK ini biasanya kalau sudah menentukan pilihan akan mampu menggerakkan terutama seluruh kekuatan yang dimiliki Pak JK, baik di Jawa maupun di luar Jawa," terang Cak Imin.
JK Sempat Digoda Ganjar
Sebelum memberikan dukungan untuk Anies Baswedan, Jusuf Kalla sempat didekati Ganjar Pranowo untuk menjadi bagian Tim Pemenangan Nasional (TPN).
Rayuan itu disampaikan Ganjar saat menyambangi kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 19 November 2023 lalu.
Namun, godaan tersebut disampaikan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu dengan nada bercanda.
Jusuf Kalla lantas mengungkapkan, ia tak bisa bergabung dalam TPN Ganjar-Mahfud.
JK menjelaskan, dirinya harus bersikap netral, mengingat saat ini ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
"Saya ini ketua PMI. PMI itu harus netral, jadi tidak bisa menjadi TPN," ucap JK.