Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Solusi yang Ditawarkan Anies Baswedan Terkait Pembangunan Rumah Ibadah

Anies Baswedan menyampaikan sejumlah solusi untuk mengatasi masalah perizinan mendirikan bangunan (IMB) rumah ibadah.

Penulis: Yulis
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Solusi yang Ditawarkan Anies Baswedan Terkait Pembangunan Rumah Ibadah
Istimewa
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan usai menghadiri acara Tabligh Akbar dan Haul di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/12/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 01, Anies Baswedan, menyampaikan sejumlah solusi untuk mengatasi masalah perizinan mendirikan bangunan (IMB) rumah ibadah.

Yakni dengan menyiapkan panduan dan tenaga profesional di Kementerian Agama dan kementerian terkait lainnya.

"Saya bayangkan dari Kemenag dan kementerian yang relevan itu menyiapkan conflict resolution guideline. Kemudian juga conflict resolution expert, yang bisa menjadi pengah untuk mencari jalan keluar," paparnya dalam acara Makan Malam Bersama Panitia Safari Natal Timnas AMIN di Golden Leaf Restaurant, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Conflict resolution guideline dan expert, sambung Anies, tidak hanya ditujukan untuk menyelesaikan masalah IMB. Tetapi juga untuk penataan kampung.

"Penataan kampung itu warganya dilibatkan, kemudian pemerintah dan mediator baru dilibatkan," jelasnya.

Anies pun yakin bahwa kedua solusi ini bisa menjadi petunjuk bagi kepala darrah untuk menyelesaikan IMB.

Baca juga: Soal Pembangunan IKN, Anies: Uang Kita Terbatas, Ganjar dan Prabowo Lanjutkan Keinginan Jokowi

Rekam Jejak Anies Banyak Beri Izin Rumah ibadah

Berita Rekomendasi

Anies Baswedan melihat wilayah publik adalah wilayah yang bisa digunakan setiap warga negara.

Dia mengatakan ketika menyongsong hari besar sebuah agama maka pemeluk agama itu bisa menggunakan ruang publik.

“Untuk menyongsong hari besarnya, bukan hanya di wilayah privat. Dan ini berlaku untuk semua,” ujar Anies.

Anies memberi contoh membebaskan bagi pemeluk agama Kristen menggelar pembacaan kisah Natal atau Christmas Carol pada 2019.

Hal sama kata Anies dirasakan umat Islam dengan digelar takbiran keliling pada 2018.

Bagi pemeluk agama Islam menurutnya tidak merasakan lebaran kalau tidak melakukan takbiran keliling.

“Ini untuk semua, ketika menjelang hari besar Umat Hindu di Jakarta bisa melakukan pawai ogoh-ogoh,” kata dia.

Perayaan itu, ujar Anies, dilakukan agar terjadi adanya kesetaraan bagi semua agama. Wilayah publik pada akhirnya akan menjadi wilayah kami.

“Dan bukan wilayah salah satu dua kelompok agama saja,” katanya.

Prinsip kebijakan itu menurut Anies yang perlu dipegang.

Fakta yang telah terjadi selama kepemimpinan Anies khususnya lewat program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), ada 1300 gereja yang telah mendapat bantuan.

“Sekali lagi dari hati yang paling dalam saya ucapkan terima kasih,” kata salah seorang penanya dalam acara makan malam bersama Panitia Safari Natal Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas