Debat Kedua Jadi Ajang Pembuktian Cawapres, Pakar Jagokan Sosok Punya Bekal Bertarung
Debat kedua Pilptres 2024 akan menampilkan ketiga calon wakil presiden (Cawapres)
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Untuk itu, Gibran dituntut mampu menunjukkan kualitas dan keberhasilan kepemimpinannya dalam bidang ekonomi digital.
"Jadi kalau memang Gibran mau menunjukkan bahwa dia menguasai bidang ekonomi digital tentu dia harus habis-habisan pada sesi itu, sehingga masyarakat akan melihat bahwa dia memang layak," ujarnya.
Sementara itu, Dosen dan Analisis Komunikasi Politik dari Universitas Multimedia Nusantara, Silvanus Alvin mengatakan,Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming harus tampil all out pada debat Cawapres besok.
“Sejak Gibran mendapat tiket sebagai cawapres, ia langsung mendapat serangan dari berbagai pihak. Dalam momen debat cawapres yang akan dilaksanakan besok, ajang tersebut dapat menjadi pembuktian kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang kaliber Gibran,” kata Alvin.
Serba Serbi
Debat calon wakil presiden (cawapres) akan digelar besok, Jumat (22/12/2023) di Jakarta Convention Center (JCC) mulai pukul 19.00 WIB.
Adapun, debat tersebut diikuti oleh ketiga cawapres peserta Pilpres 2024, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Menjelang debat besok itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan, para cawapres boleh membawa alat tulis berupa bolpoin dan kertas di podium masing-masing.
Peraturan tersebut mulai berlaku untuk debat kedua hingga kelima.
Hal ini disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers terkait pelaksanaan debat kedua Pilpres 2024, di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
"Mulai debat kedua sampai terakhir disiapkan semacam podium untuk masing-masing capres-cawapres yang akan berdebat."
"Di podium itu diberikan kesempatan menyiapkan alat tulis bolpoin dan kertas," kata Hasyim.
Baca juga: H-1 Jelang Debat Cawapres: Cak Imin Akui Deg-degan, Gibran Rahasiakan Strategi, Mahfud Siap Hadapi
Namun, ditegaskan kembali oleh KPU, para peserta debat tak diperbolehkan membawa alat bantu lain, seperti teleprompter atau gawai ketika debat berlangsung.
"Hanya saja alat bantu lain teleprompter, ipad atau lain-lain tidak diperbolehkan."