Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Ingin Atur Ulang Rekrutmen Diplomat: Dulu Bagus, Sekarang Ada Titipan Partai

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menilai dulu diplomat RI bagus, tetapi sekarang cenderung berasal dari titipan partai.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mahfud MD Ingin Atur Ulang Rekrutmen Diplomat: Dulu Bagus, Sekarang Ada Titipan Partai
Kompas Tv
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD saat mejalani debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jum'at (22/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunews, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, ingin mengatur kembali rekrutmen diplomat.

Menurut dia, dulu diplomat RI bagus, tetapi sekarang cenderung berasal dari titipan partai.

Ia mengatakan, jika belum ada diplomat dari partai tertentu, itu akan sulit disahkan oleh DPR.

Ketika akhirnya titipan partai tersebut sudah bekerja, Mahfud bilang mereka tidak mengerti dasar-dasar diplomasi.

Hal ini disampaikan Mahfud dalam acara Debat Kedua Capres-cawapres Pemilu 2024 yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Jumat (22/12/2023).

"Saya kira sistem diplomat sekarang ini harus ditinjau ulang. Kalau saya diberi kewenangan, nanti diplomasi ini diatur kembali rekrutmennya, betul-betul orang yang memenuhi syarat," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.

BERITA REKOMENDASI

Dalam kesempatan sama, ia juga menjelaskan cara mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian perdagangan dengan negara lain.

Strategi pertama, ia ingin mengutamakan diplomasi ekonomi dengan negara lain. Menurut dia, para duta besar di luar negeri ini adalah duta ekonomi. Hal itu sama seperti apa yang dikatakan Presiden Jokowi ketika awal-awal dilantik pada periode kali ini.

Selanjutnya, Mahfud ingin mengintegrasikan perdagangan nasional RI ke perdagangan global.

Ia juga ingin membuat regulasi agar, misalnya, upaya perdagangan Indonesia tidak dicurangi oleh pelaku ekonmi dalam negeri yang berkolusi dengan pejabat-pejabat publik.

Baca juga: Ditanya Mahfud Tak Berani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Cak Imin: Ingin Realistis

Berikutnya, Mahfud ingin melakukan penguatan ekonomi nasional. Ia ingin kualitas barang dagangan Indonesia bisa diterima di luar negeri dan produktif, sehingga tidak susah diterima dunia internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas