Konsolidasi Keresidenan di Pekalongan, Ketua Umum Prima Jelaskan Pentingnya Hilirisasi Industri
Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo Priyono memimpin konsolidasi posko se-keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah pada Jumat (22/12)
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo Priyono memimpin konsolidasi posko se-keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah pada Jumat (22/12/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengonsolidasikan kekuatan, struktur, anggota dan jaringan yang ada di Keresidenan setempat.
Agus Jabo mengatakan konsolidasi posko ini dalam rangka membumikan program dan perjuangan paslon Prabowo-Gibran secara langsung kepada rakyat.
"Program dan visi misi Pak Prabowo dan Mas Gibran harus dibumikan, diterjemahkan langsung pada rakyat," kata Agus.
Ia menjelaskan, program hilirisasi dan industrialisasi nasional sepatutnya mendapat dukungan oleh rakyat.
Program yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan diteruskan oleh Prabowo-Gibran ini dinilai mampu membangun kemandirian ekonomi, kedaulatan bangsa dan sumber dari kesejahteraan rakyat.
"Ini program strategis yang harus dimengerti dan didukung oleh rakyat," kata dia.
Dirinya sendiri optimis paslon nomor urut 2 mampu memperoleh suara besar pada kantong-kantong pemilihan di Jawa Tengah.
"Dukungan rakyat pada Pak Prabowo dan Mas Gibran di sini cukup tinggi, kami optimis satu putaran," tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PRIMA Jawa Tengah, Bagas Ardhianto menerangkan bahwa program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak meski nampak sederhana, merupakan program strategis dan berdampak besar bagi rakyat. Sebab, kata dia, program itu akan melibatkan aktivitas ekonomi rakyat.
"Ekonomi akan hidup, program itu akan menggerakan roda perekonomian rakyat dan memastikan makanan dan asupan gizi bagi masyarakat," kata Bagas.
Sebagai informasi, PRIMA dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk mengikuti Pemilu 2024. KPU menyatakan PRIMA tak penuhi syarat keanggotaan partai.
Baca juga: Rampung Gelar Rapimnas, Ini Kriteria Capres Pilihan PRIMA di Pilpres 2024
Setelah gagal jadi peserta Pemilu 2024, PRIMA kemudian merapat masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.