TRIBUNNEWS.COM - Muara (50), relawan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura. 

Muara diketahui juga merupakan tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura. 

Penembakan itu terjadi pada Jumat (22/12/2023), namun baru diketahui ternyata ia juga merupakan salah satu relawan Prabowo-Gibran.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Tim Penasehat Prabowo-Gibran, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin. 

"Betul bahwa beliau merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran," kata Sjafrie saat menjenguk korban di RSUD dr Soetomo Surabaya, Senin (25/12/2023) dikutip dari TribunMadura.com. 

Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran Sampai Adakan Lomba Joget Gemoy, Begini Reaksi Rosan Roeslani

Keadaan Muara diketahui berangsur membaik dan stabil setelah dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Korban diketahui mengalami luka tembak di bagian perut. 

Kasus kini tengah ditangani oleh Polda Jawa Timur. 

"Saat ini juga ditangani Polda Jatim, tidak ada pelimpahan kasus, jadi yang menangani Polda Jatim dengan Polres Sampang," kata Kasat Reskrim Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo, Senin (25/12/2023).

Meski demikian, Iptu Edi belum bisa memastikan apakah korban merupakan relawan Prabowo-Gibran atau bukan. 

Ia menegaskan saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan. 

"Saat ini saya tengah jalankan pemeriksaan, nanti perkembangan selanjutnya saya sampaikan," terangnya.

Kronologi

Informasi yang dihimpun, Muara menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. 

Penembakan terjadi tepatnya di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.