Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terima Disebut KPU Tukang Fitnah Buntut Komentari 3 Mic Gibran, Roy Suryo: Pencemaran Nama Baik

Tudingan Roy Suryo, terkait tiga microphone yang dipakai cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka saat debat dibalas komentar pedas Ketua KPU RI

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tak Terima Disebut KPU Tukang Fitnah Buntut Komentari 3 Mic Gibran, Roy Suryo: Pencemaran Nama Baik
Kolase Tribunnews.com
Roy Suryo dan Ketua KPU RI Hasyim Asyari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tudingan pakar telematika, Roy Suryo, terkait tiga microphone (mic) yang dipakai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres Jumat (22/12/2023) malam, direspons Ketua KPU RI Hasyim Asyari

Roy Suryo mengkritik penggunaan tiga mic sekaligus yakni Clip-on, Hand-held dan Head-set Gibran saat menyampaikan visi dan misi. 

Awalnya Roy Suryo mempertanyakan mengapa mic Gibran berbeda dengan cawapres lainnya.

"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating (kercurangan), sebaiknya next KPU adil."

"Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan tiga mic sekaligus? Apa gunanya juga ada earphone?  Siapa  yang bisa feeding (membisiki) ke telinganya ? Mengapa 2 calon yg lain beda? AMBYAR," tulis Roy Suryo dalam akun media sosialnya X/Twitter, dikutip Sabtu (23/12/2023).

Namun, kata Roy Suryo, segmen berikutnya giliran cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, juga tampak menggunakan tiga mic

"Ada yang komplain, katanya semua pakai 3 mic? Silakan cermati jam-menit twit saya tersebut (20.03). Artinya saat sesi 1 (baca visi-misi) masih seperti itu, terus ada break dan sesi 2 dan seterusnya baru Gus Imin pakai," tulisnya. 

Akan hal tersebut, Roy Suryo pun menyarankan Komisi Pemilhan Umum (KPU) supaya menyediakan satu mic saja untuk debat selanjutnya. 

BERITA TERKAIT

"Next sebaiknya semua 1 mic saja dan tanpa model headset," ujarnya. 

Gesture Gibran saat debat juga tak luput dari pengamatan Roy Suryo

Ia menyoroti ketika Gibran menunjukan gesture yang ia sebut sebagai bentuk provokasi untuk pendukung. 

Tepat saat segmen dua debat cawapres selesai, Gibran mengarahkan diri ke para pendukungnya sambil mengangkat kedua tangannya.

"Selain ditengarai menggunakan alat bantu yang bisa mem-feeding narasi maupun jawaban semalam,dia (Gibran) terciduk (lagi) saat memprovokasi timses-nya."

"Fixed, KPU, Bawaslu & DKPP harus sikapi ini," tulisnya. 

Diketahui, aksi tersebut juga dilakukan Gibran saat debat perdana capres beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas