TPN Bicara Kerja Ganjar Bidang Pangan dan Kesehatan Saat di Jateng: Siap Dibawa Ke Nasional
Apalagi, Ganjar akan memperkuat program asupan makanan bergizi dan sehat, seperti banyak serat, sayur serta buah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Tentu, ini buah dari kegigihannya terjun ke lapangan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pada restoran, rumah makan dan warung-warung.
Ammar menambahkan, khusus bagi generasi baru, kecukupan gizi perlu dipacu dalam konteks memperkuat kualitas pendidikan, agar mampu bersaing dengan pelajar atau pemuda negara lain.
“Saat masih menjabat Gubernur Jateng, sempat meluncurkan program 'Gayeng Nginceng Wong Meteng' sebagai ujud kepedulian Ganjar terhadap perempuan dan anak,” tambahnya.
Diketahui, program ini berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta kasus stunting. Program ini juga memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada ibu hamil agar mereka selamat dan bayi tumbuh dengan sehat.
Ammar pun menyebut, program ini juga berhasil memenuhi kebutuhan gizi bagi perempuan dan anak. Kesehatan dan gizi adalah bagian hilir, sementara di bagian hulunya adalah ketahanan pangan.
Dalam kaitan dengan hal itu, Ganjar telah meluncurkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Provinsi Jawa Tengah adalah lumbung pangan terbesar di Indonesia dengan produksi padi yang besar. Dalam kurun waktu 2019-2020 menjadi provinsi pengekspor hasil pertanian paling tinggi di Indonesia.
Atas capaian itu, Jawa Tengah meraih Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 untuk Kategori Provinsi dengan Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi.
Agar lebih maju dan efisien, Ganjar pun mendorong para petani dan nelayan untuk memanfaatkan teknologi.
"Mereka pun mendapat layanan pelatihan pelatihan, penggunaan teknologi informasi, dan penataan kelembagaan dalam pertanian," jelas Ammar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.