Update Kondisi Relawan Prabowo-Gibran Ditembak OTK di Madura: Operasi dan Pasang Pen Tulang Belakang
Berikut update kondisi terkini relawan Prabowo-Gibran yang ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Madura, sudah jelani operasi hingga pasang pen.
Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Ini kondisi terkini relawan Prabowo-Gibran yang ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Korban penembakan tersebut merupakan tokoh masyarakat yang bernama Muara (50), mengalami luka tembak di dua bagian tubuh, yakni punggung belakang dan punggung samping.
Muara kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo, Surabaya dan telah menjalani operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen tulang belakang.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala IGD RSUD Dr Soetomo, dr M. Hardian Basuki.
"Pasien telah dilakukan tindakan operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen di tulang belakang," papar dr Hardian, Selasa (26/12/2023), dikutip dari TribunMadura.com.
Muara pun kini dalam kondisi sadar baik dan dirawat di ruang perawatan intensif.
"Tim dokter RSUD Dr Soetomo terus berupaya yang terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan pasien," katanya.
Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak OTK Alami Kelumpuhan, Peluru Mengenai Saraf Tulang Belakang
Namun, meski sudah menjalani operasi, Muara belum bisa menggerakan kakinya.
Dijelaskan oleh dr Hardian, Muara sudah mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya, meskipun dalam kondisi stabil saat dirujuk ke RSUD Dr Soetomo pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Kelumpuhan tersebut terjadi pada korban lantaran peluru mengenai tulang belakang.
“Jadi, kemungkinan besar saraf tulang belakang yang berfungsi untuk memberikan perintah menggerakkan kedua kaki terkena tembakan,” ungkapnya, dikutip dari TribunMadura.com.
Maka dari itu, dr Hardian dan timnya masih terus melakukan evaluasi usai operasi tersebut.
Pasalnya, hingga saat ini pasien belum bisa menggerakkan kedua kakinya.
“Kami lakukan evaluasi bertahap, biasanya pasca operasi tulang belakang ada proses latihan duduk, mungkin butuh korset atau latihan duduk,” jelasnya.