Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alam Ganjar Ungkap Pesannya untuk Indonesia Emas 2045

Dalam kesempatan itu, Alam mengemukakan gagasannya mengenai Indonesia Emas 2045.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Alam Ganjar Ungkap Pesannya untuk Indonesia Emas 2045
Dokumentasi Tim Media
Putra Capres Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar melakukan pertemuan bersama sejumlah pengusaha lokal Bali, di Bebek Tepi Sawah, Tuban, Bali, Minggu (17/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Anak capres Ganjar Pranowo, Muhammad Zinadine Alam Ganjar, turut menghadiri kegiatan 'Gen Z - Bicara Gagasan dan Kreatifitas' yang diselenggarakan Karanganyar Moeda di Pulut, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (28/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Alam mengemukakan gagasannya mengenai Indonesia Emas 2045.




Menurutnya bonus demografi merupakan sebuah pencapaian konkret bagaimana Indonesia bisa sampai pada titik keemasan.

"Dengan adanya bonus demografi, maka akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. Dengan demikian, keterbukaan lapangan kerja pun juga harus ada. Nah, ini tugas pemangku kebijakan dalam menyediakan pelayanan dan akses yang baik agar suatu saat Indonesia bisa mencapai ke tujuan pembangunannya," kata Alam.

Baca juga: Kaleidoskop Politik 2023: Saat Kawan Jadi Lawan dan Lawan Jadi Kawan di Pilpres 2024

Ia menyebut dalam mencapai tujuan itu ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan, salah satunya softskill dan pendidikan karakter.

Skill set seperti itu dipandang jadi modal dasar bagaimana masyarakat bisa berkembang.

BERITA TERKAIT

"Harusnya sudah tertanam dari awal jadi dasar untuk berfikir melalui prinsip. Dampaknya ke keputusan lapangan kerja, politik dan lain sebagainya," ungkap Alam.

Alam pun menyampaikan persoalan yang kerap kali dihadapi pemuda.

Dirinya menilai seringkali gagasan berakhir dengan angan-angan karena idealisme tinggi sehingga butuh aksi yang konkret dalam menangkap peluang.

Menurutnya hal besar berangkat dari aksi kecil yang dilakukan konsisten.

"Gak usah muluk-muluk untuk menciptakan hal besar, mulai dari hal kecil dari apa yang kita punya dan kita lakukan secara konsisten," jelas Alam.

Sementara, narasumber lainnya yang juga seorang pengusaha Disa Ageng mengatakan momen bonus demografi harus dimaksimalkan karena peran dan keikutsertaan anak muda akan berpengaruh untuk mengubah arah bangsa menuju Indonesia Emas.

Maka, menurut Disa, saat ini masyatakat butuh kolaborasi dan aksesibilitas, kebijakan publik ini berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup masyarakat terutama pelaku usaha.

Maka birokrasi yang mudah akan berpengaruh terjadap kemaslahatan orang banyak.

"Bonus demografi harus diiringi dengan produktifitas anak muda dan diimbangi dengan pelayanan publik, akses kesehatan dan pendidikan yang baik. Apabila nantinya tidak diimbangi hal ini akan berdampak terjadinya konflik sosial atau bahkan menjurus ke arah kriminalitas," kata Disa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas