TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Calon Presiden nomor urut, 1 Anies Baswedan, berjanji akan menetapkan Kiai Kholil Bangkalan jika pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) memenangkan pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Anies saat memberikan sambutan Haul ke-12 KH. Ahmad Sufyan Miftahul Arifin di Pondok Pesantren Manbaul Hikam, di Situbondo, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023) malam.

"Ulama terpenting dalam sejarah umat Islam, Syaikhona Kholil, kita ingin tetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia," kata Anies di hadapan ribuan jemaah haul Kiai Ahmad Sufyan.

Untuk diketahui, Kiai Kholil atau Syaikhona Kholil merupakan ulama karismatik asal Madura, Jawa Timur.

Baca juga: Gaya Kampanye Prabowo Disebut Mirip Bongbong Marcos, Anies Contek Obama? Bagaimana dengan Ganjar?

Syaikhona sendiri bermakna Mahaguru, orang yang dihormati sebagai gurunya para ulama.

"Jadi begitu amanah itu diberikan, maka salah satu langkah pertama adalah menuntaskan proses penetapan Syaikhona Kholil untuk bisa menjadi pahlawan nasional. Dengan begitu, itu melengkapkan," ujar Anies.

Anies pun mengungkapkan saat dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta, nama Syaikhona Kholil telah digunakan menjadi nama jalan di kawasan Jakarta Barat.

Dia menyebut hal itu dilakukannya untuk bisa mengenang perjuangan Kiai Kholil.

"Itu nama dibuat untuk mengenang agar bukan hanya di Jawa Timur, tapi di Jakarta juga di pusat, kita menyaksikan ada tanda dari kehadirannya. Insyaalah kita semua jadi penerus perjuangannya," pungkasnya.