YDKI Nantikan Kementerian Baru Berdayakan Disabilitas, Sambut Program Ganjar-Mahfud
Ketua Umum Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) Osmiyati Afarida Nurifai mengaku mendukung program disabilitas mandiri Ganjar-Mahfud
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai program seperti halnya di sektor kesehatan telah diusung capres dan cawapres pada masa kampanye Pilpres 2024.
Satu di antara yang tak luput menjadi perhatian adalah menyasar disabilitas.
Akses disabilitas menjadi penting untuk digagas sebagai jalan penyandang difabel berinteraksi.
Seperti halnya program disabilitas mandiri yang dicanangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ketua Umum Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) Osmiyati Afarida Nurifai mengaku mendukung program tersebut.
Baca juga: Kaesang soal Spanduk Hingga Yel-yel Solo Bukan Gibran: Solo Memang Bukan Mas Gibran
“Program mobil akses disabilitas setiap daerah sangat bagus sekali, karena paslon lain belum menyebutkan programnya apa untuk kita,” ucap Osmiyati pada Jumat (29/12/2023).
Miya, sapaan akrabnya, juga berharap dibentuknya Kementerian Pemberdayaan Disabilitas jika Ganjar-Mahfud terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
“Kaum disabilitas butuh kementerian pemberdayaan disabilitas, bukan hanya perempuan saja," terangnya.
Miya berharap teman-teman disabilitas akan benar-benar dirangkul oleh paslon 3.
“Bagaimana kita dimanusiakan, seringkali kita tidak dianggap, masih sering ada diskriminasi dalam pekerjaan kehidupan sosial, teman-teman disabilitas masih belum setara. Mudah-mudahan Ganjar-Mahfud bisa mejadi pemimpin dan mereka bisa membuat kehidupan disabilitas terjamin,” paparnya.
“Bukan disabilitas saja, tapi juga marginal, rakyat menengah ke bawah harus kita perjuangkan."
Dia juga menekankan agar kaum disabilitas tidak dipersulit dalam mengurus kesehatan, pekerjaan dan jangan sampai dikorupsi.
“Jatah disabilitas itu udah kecil, ga punya apa-apa, masih dikorupsi juga.”
Program Kerja Ekonomi Anies-Cak Imin