Perseteruan Sudirman Said & Ahmad Ali Bikin Internal Anies Memanas, Kapten Timnas AMIN Angkat Bicara
Ahmad Ali dan Sudirman Said berbeda pendapat terkait menjalin hubungan dan komunikasi dengan kubu paslon lain di Pilpres 2024.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Mungkin ini lebih pada sikap pribadi, tetapi karena personality-nya orang-orang internal partai sudah tidak tertarik lagi mengingatkan," jelas dia.
Sudirman khawatir bila sikap ini terus terjadi malah memecah belah para pendukung hingga relawan yang sudah bekerja kerja di lapangan.
"Terlebih, ucapan Ahmad Ali tidak mencerminkan kepribadian dan tata nilai politik Anies-Cak Imin yang selama ini sudah dibangun," katanya.
Pernyataan Sudirman Said ini mendapat respons dari Partai Nasdem.
Ketua DPP NasDem Bakhtiar Ahmad Sibarani meminta agar Sudirman Said menahan diri.
"Yang pertama, sikap Sudirman Said yang saat ini dikabarkan berkomunikasi dengan tim dari capres lain untuk membangun koalisi itu adalah sikap pribadi," ujar Bakhtiar dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023).
Bakhtiar menilai Sudirman Said terlalu bermanuver, tidak sesuai dengan pandangan partai koalisi Anies-Muhaimin. Oleh karena itu, Bakhtiar meminta agar Sudirman Said untuk menahan diri dan menjaga sikapnya.
"Sebagai partai pengusung, tentu kami saat ini, termasuk Pak Ahmad Ali sudah berjuang dengan sangat luar biasa untuk memenangkan AMIN, saya yang dekat dengan beliau sudah melihat itu. Oleh karena itu Sudirman Said jangan over, jaga sikap, jaga lisan," tuturnya.
Sikap pribadi
Pernyataan Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said yang berbeda dengan Pelatih Kepala Timnas AMIN Ahmad Ali bukan merupakan pernyataan resmi Timnas AMIN.
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus, mengatakan, apa yang disampaikan oleh Sudirman Said tersebut merupakan pendapat pribadi.
“Bukan sikap timnas dan timnas memang tidak pernah membahasnya,” ujarnya Jumat malam (29/12/2023).
Syaugi mengungkapkan, Timnas AMIN sama sekali tidak berkaitan dan berhubungan dengan apa yang diucapkan oleh Mantan Menteri ESDM tersebut.
Mantan Kepala Basarnas ini juga menyebut, Timnas AMIN menghormati setiap orang yang ada di dalam lingkup Timnas AMIN tersebut untuk berbeda pandangan dan pendapat.