Pakar Sebut Pendidikan Dapat Memutus Rantai Kemiskinan
Artinya, pendidikan berperan penting dalam permasalahan ekonomi Tanah Air, dua sektor yang saling terlibat satu sama lain
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Upaya pemerintah dalam mendatangkan investor, membuka lapangan pekerjaan patut diapresiasi. Termasuk mengeluarkan UU Cipta Kerja.
“Tetapi sampai sekarang belum berjalan seperti yang diharapkan,” sebut Tadjudin.
Belum lagi, banyak industri dalam negeri yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan produk global. “ Tentu ada peluang dilakukan PHK, ini yang harus dibahas dalam debat Capres-Cawapres berikutnya,” papar dia.
Tadjudin mengkritisi, pemerintah lebih berusaha memberi lebih banyak bansos ketimbang pendidikan atau keterampilan.
“Kesejahteraan seperti apa? Pemerintah lebih banyak memberi bansos ? sedangkan bansos ini untuk kehidupan sehari-hari,” sebut dia.
Pasangan Calon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki program 1 Sarjana 1 Rumah.
Ganjar merasa semua daerah harus menjalankan program tersebut yang dikomandoi oleh pemerintah pusat.
Pendataan akan dilakukan dengan rinci, penyusunan sistem canggih dan pelaksanaan dengan benar dan transparan.
"Negara bisa hadir membantu keluarga itu agar ada anaknya 1 sarjana dalam keluarga miskin untuk mengubah nasibnya," kata Ganjar.
Padahal dalam satu keluarga selalu ada potensi besar, jika dipersiapkan dengan benar maka akan mampu mengubah nasib ke depan.
"Ketika kemudian mereka menyiapkan diri jauh ke depan dan dia butuh bimbingan maka pendidikan menjadi jalur utama yang ada," imbuh Ganjar.
Program Kerja Ekonomi Anies-Cak Imin
Pasangan Anies-Cak Imin menuangkan program kerja dalam bidang ekonomi di poin Agenda Misi 2 yaitu "Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global".
Berikut beberapa program ekonomi Anies-Cak Imin: