Sosok Marsetio, Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024: Eks KSAL, Pernah Jadi Komisaris Pelindo
Sosok Marsetio yang ditunjuk menjadi panelis di debat ketiga Pilpres 2024. Dia merupakan eks KSAL dan pernah menjadi komisaris Pelindo.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 11 orang yang bakal menjadi panelis dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (7/1/2024) di Istora Senayan, Jakarta.
Salah satu panelis yang ditunjuk salah satunya adalah eks Kepala Staf TNI AL (KSAL) periode 2012-2014, Laksamana (Purn) Marsetio.
Kini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 29 Maret 2023 lalu.
Lalu, seperti apa profil dan sepak terjang Marsetio? Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber.
Profil Marsetio
Laksamana (Purn) Marsetio merupakan sosok kelahiran 3 Desember 1956.
Dia merupakan lulusan terbaik AAL Bumimoro, Surabaya pada tahun 1981.
Kemudian dia beberapa kali menempuh pendidikan tinggi militer seperti ISC Royal Nala College (1991), lalu Seskoal A-34 (1996), dan Sesko TNI A-28 (2001).
Tak hanya itu, Marsetio juga menempuh pendidikan formal ketika dirinya meraih gelar sarjana di FISIP/ADNE Universitas Wijaya Putra Surabaya pada tahun 1997.
Kemudian, dia kembali menuntut ilmu ketika meraih gelar magister di universitas yang sama empat tahun kemudian.
Seakan tak puas, Marsetio menempuh pendidikan doktoral di bidang Culture Studide di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 2002.
Pasca pendidikan formalnya selesai, deretan jabatan mentereng di Angkatan Laut pun pernah diembannya.
Seperti, Perwira Pembantu V Sops Mabesal (2002), Komandan Kolat Koarmatim (2003), Kepala Staf Guspurla Koarmatim (2004) hingga Panglima Koarmabar (2009).
Lantas, pada tahun 2010, dirinya pun menjadi Wakil KSAL pada tahun 2009 menggantikan Laksamana TNI Soeparno yang naik jabatan menjadi KSAL.
Kemudian, dua tahun berselang, giliran dirinya yang menjabat sebagai KSAL menggantikan Laksamana TNI Soeparno yang memasuki masa pensiun.
Tak hanya berkiprah di dunia militer, Marsetio juga pernah masuk di dunia bisnis ketika ditunjuk menjadi Plt Komisaris Utama (Komut) Pelindo pada tahun 2021.
Pada saat itu, empat BUMN pelabuhan yaitu PT Pelindo I-IV digabung sehingga membuat hanya ada satu Pelindo.
Baca juga: KPU Tunjuk Anisha Dasuki dan Aryo Ardi Jadi Moderator Debat Capres di Istora Senayan, Ini Sosoknya
Adapun penggabungan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 101 Tahun 2021 tentang Penggabungan Pelindo I, III, IV ke dalam Pelindo II.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) saat itu, Kementerian BUMN selaku pemegang saham langsung pun langsung menetapkan jajaran komisaris dan direksi.
Salah satu komisaris yang ditunjuk adalah Marsetio.
Dia sama-sama menjabat sebagai komisaris dengan politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago dan eks Dirut PT BRI Agro, Heru Sukanto.
Namun pada 22 Februari 2023, masa jabatan Marsetio sebagai Komisaris Utama Pelindo pun berakhir.
Dia pun digantikan oleh eks Jaksa Agung, Sudung Situmorang lewat putusan RUPSLB yang tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-34/MBU/02/2023) tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero).
Kini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar Unhan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024