Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bersedia Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Yusril Mahendra Bakal Diperiksa 15 Januari 2024

Yusril Ihza Mahendra bersedia menjadi saksi meringankan Firli Bahuri dalam kasus pemerasan SYL, bakal diperiksa 15 Januari 2024 mendatang.

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bersedia Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Yusril Mahendra Bakal Diperiksa 15 Januari 2024
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Yusril Ihza Mahendra dan Firli Bahuri - Yusril Ihza Mahendra bersedia menjadi saksi meringankan Firli Bahuri dalam kasus pemerasan SYL, bakal diperiksa 15 Januari 2024 mendatang. 

Ketersediaan menjadi saksi meringankan tersebut disampaikan langsung oleh Yusril.

"Atas permintaan Pak Firli itu saya bersedia saja untuk menjadi saksi yang meringankan tersebut," kata Yusril saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).

Namun, kala itu, Yusril meminta kepada Polda Metro Jaya untuk menjadwalkan pemeriksaannya itu pada pekan depan karena saat itu dia sedang berada di Jepang dan akan melanjutkan perjalanan ke Filipina.

"Tentu panggilan penyidik itu harus mempertimbangkan kesempatan waktu saya, mengingat saya kini sedang berada di Jepang dan akan meneruskan perjalanan ke Filipina," ucapnya.

"Rencananya saya akan kembali ke tanah air tanggal 3 Januari 2024.  Saya berharap penyidik akan memanggil saya setelah tanggal 3 Januari tersebut," sambungnya.

Profil Yusril Ihza Mahendra

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berpose usai memberikan paparan saat berbincang dengan media di Jakarta, Kamis (12/10/2023). - Yusril Ihza Mahendra bersedia menjadi saksi meringankan Firli Bahuri dalam kasus pemerasan SYL, bakal diperiksa 15 Januari 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berpose usai memberikan paparan saat berbincang dengan media di Jakarta, Kamis (12/10/2023). - Yusril Ihza Mahendra bersedia menjadi saksi meringankan Firli Bahuri dalam kasus pemerasan SYL, bakal diperiksa 15 Januari 2024 mendatang. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Yusril lahir di Lalang, Manggar, Belitung Timur pada 5 Februari 1956, merupakan seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.

Berita Rekomendasi

Ia merupakan anak ke 6 dari 11 bersaudara dari pasangan suami istri Idris Haji Zainal Abidin dan Nursiha Sandon.

Ayah Yusril terkenal sebagai seorang penulis naskah dan novel.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Yusril menikah ada 1983 dengan Kessy Sukaesih, namun mereka bercerai pada tahun 2005.

Setahun berikutnya, pada 2006, Yusril menikah lagi dengan seorang perempuan blasteran Jepang – Filipina, Rika Tolentino Kato.

Yusril diketahui memiliki enam orang anak bernama Yuri Kemal Fadlullah, Kenia Khairunissa, Meilany Alissa, Ali Reza Mahendra, Ismail Zkariya, dan Zulaikha.

Yusril tercatat pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie

Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat internasional, seperti ASEAN, AALCO dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas