Istana Pastikan Presiden Jokowi Masih Netral di Pilpres 2024
Wandy Tuturoong menjelaskan dalam kontestasi politik wajar saja ada pihak yang mengklaim Jokowi telah mendukung pasangan Capres-Cawapres tertentu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan RI melalui Kantor Staf Kepresidenan (KSP) memastikan Presiden Jokowi masih netral di Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres).
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV KSP Wandy Tuturoong menjelaskan Presiden Jokowi masih bekerja sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang tidak berpihak kepada pasangan Capres-Cawapres tertentu.
Wandy Tuturoong menjelaskan dalam kontestasi politik wajar saja ada pihak yang mengklaim Jokowi telah mendukung pasangan Capres-Cawapres tertentu.
Namun hal tersebut tidak bisa dibenarkan begitu saja karena posisi Kepala Negara harus berada di tengah masyarakat dan tidak berpihak kepada satu kelompok, organisasi, ataupun kepentingan politik Pilpres 2024.
"Saya kira itu opini ya (Jokowi dukung Capres tertentu, red), silahkan saja beropini. Saya kira kami tidak masuk ke dalam opini tersebut. Kami di KSP tetap mendukung netralitas, mendukung agenda presiden yang harus berjalan hingga Oktober 2024 nanti," ujar Wandy, Jumat (5/1/2024) dikutip dari Kompas.TV.
Wandy menambahkan dalam mendukung netralitas kerja Presiden Jokowi hingga Oktober 2024 mendatang, pegawai KSP yang maju di Pileg 2024 sudah memberikan surat cuti.
Hal ini sebagai wujud netralitas KSP dalam mendukung kinerja Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan nanti.
"Kita tunjukkan dengan kerja saja, apa yang ditunjukan saat ini itu harus merupakan bentuk dari netralitas. Itu juga kami tunjukkan, di kantor kami ada yang Caleg itu juga cuti," ujar Wandy.
Dukung Prabowo?
Seperti diketahui, Jokowi kembali jadi sorotan setelah terlihat bertemu secara empat mata dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di sebuah rumah makan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/1/2024) malam.
Dalam foto yang beredar, tampak Jokowi mengenakan pakaian putih lengan panjang dan celana hitam dan Prabowo memakai kemeja dengan motif batik parang dengan dipadupadankan celana panjang berwarna hitam.
Pertemuan tersebut pun dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.
"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng."
"Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," tuturnya.
Namun, pertemuan ini bisa dikatakan menjadi sinyal dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid sempat mengatakan bahwa Jokowi memang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Adapun pernyataan tersebut menanggapi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang mencibir Prabowo.
"Selama ini (PDIP) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini, sudah terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran," tutur Nusron dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta pada Selasa (2/1/2024).
Selain itu, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pun turut mengatakan bahwa Jokowi memang mendukung Prabowo.
"Ya kan sudah jelas," ujarnya saat ditanya warawa di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (5/1/2024).
Senada, Ketua Umum Projo sekaligus Menkominfo Budi Arie Setiadi juga mengatakan bahwa dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran sudah tampak jelas.
"Masa iya sesuatu yang jelas kita perjelas lagi, iya kan? Ya sesuatu yang sudah jelas tidak perlu diperjelas," tuturnya.